Bocah yang Dibuang Ibunya Saat Bayi, Setelah Dewasa yang Tak Terduga Terjadi Padanya
Sungguh malang nasib Nik, sesaat setelah dilahirkan, sang ibu yang bernama Anasuya memutuskan untuk meninggalkannya
Pada 2002-2004, dia menjadi anggota Dewan Kota Winterthur, dan sejak Mei 2008 dia dipercaya memimpin Partai Rakyat Evangelis Swiss (EPP).
Pada 2014-2017, Nik menjadi anggota Dewan Kanton Zurich. Dalam pemilihan Dewan Gubernur Kanton Zurich pada 12 April 2015, Nik bergabung dengan EPP sebagai kandidat.
Pada 2015 juga Nik mencalonkan diri sebagai kandidat anggota parlemen. Dan, pada 27 November 201, dia terpilih menjadi anggota parlemen Swiss.
Setelah menjadi anggota parlemen, Nik banyak menekan perusahaan teknologi agar membatasi penggunaan surat elektronik anonim.
Meski sudah mapan di Swiss, Nik tak melupakan India.
Di kota Thalassery, Nik mengelola Yayasan Gundert yang fokus pada pendidikan modern untuk anak-anak India dari semua kasta.
Nik juga menjadi salah satu pendiri dan anggota dewan perusahaan konsultan Herzkaftwek AG di Winterthur.
Baca: 27 Orang Terjaring Operasi Antik 2019, Enam Orang Jadi Tersangka
Baca: Penemuan Kapal Karam Rusia Berusia 113 Tahun Ini Simpan Harta Senilai Rp 1.400 Triliun Lebih
Baca: Kambing dan Ayam Dimakan Beruang, Warga Lubuk Pungguk Was-was Bakal Diserang Beruang
Perusahaan ini menawarkan pelatihan bagi para pengambil keputusan di perusahaan atau organisasi nirlaba.
Tak berhenti di sana, Nik juga adalah seorang pengusaha pemilik merek minuman jahe Zingi yang terkenal di Swiss.
Di Winterthur dia juga memiliki sebuah restoran bernama Concordia.
(Ervan Hardoko)
TONTON VIDEO: Video Detik-detik Ledakan di Parkir Timur Senayan, Saat Debat Capres Berlangsung
IKUTI INSTAGRAM KAMI: TER-UPDATE TENTANG JAMBI
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Kisah Bocah yang Sempat Ditinggal Ibunya Setelah Dilahirkan, Kini Tumbuh Jadi Anggota Parlemen Swiss