Pasukan Amerika Kelabakan Menghadapi Gerilyawan Vietkong: Mereka Punya Ranjau dan Terowongan

TRIBUNJAMBI.COM---Bayangkan, di bawah, di atas, di kiri-kanan semua tanah. Di Terowongan Cu Chi itulah

Editor: ridwan
Garda Nasional
Pasukan Sappers Vietnam 

Labirin luas itu tidak dirancang oleh insinyur militer. Terowongan itu muncul sebagai jawaban alamiah tentara gerilya yang umumnya penduduk setempat yang tak memiliki persenjataan canggih.

Pesawat terbang, bom, artileri, dan bahan kimia lawannya memaksa Vietcong untuk hidup dan bertempur di bawah tanah. Cu Chi letaknya di daerah Vietnam Selatan, sebelah tenggara Saigon.

Cu Chi penting dari segi militer karena dilewati jalur sungai yang masuk ke Saigon. Selama perang berlangsung, Vietcong mendapat pasokan dari Kamboja lewat jalur itu.

Alasan kedua ialah karena Distrik Cu Chi satu- satunya daerah di Vietnam Selatan ketika tentara dan kendaraan bisa bergerak gampang, bahkan juga di musim hujan.

Terowongan Cu Chi mula-mula digali untuk tempat persembunyian Viet Minh, gerilyawan nasionalis yang melawan kekuasaan kolonial Prancis tahun 1940-an dan 1950-an.

Viet Minh maupun penggantinya Vietcong, dua-duanya pejuang kemerdekaan yang didominasi oleh komunis. Ho Chi Minh dianggap sebagai pemimpinnya.

Veteran terowongan Mayor Nguyen Quot menaksir bahwa terowongan yang digali selama perang melawan Prancis panjangnya 48 km.

Jaringan itu sudah memanjang sampai 200 km waktu tentara Amerika datang tahun 1965. Orang Amerika menjulukinya IRT kecil, sesuai dengan bagian sistem kereta api bawah tanah di New York City.

Penuh kalajengking

Jumat, 7 Januari 1966, batalyon I dari Infanteri ke-28, sebagian brigade ketiga infanteri pertama AS, Big Red Bone, diangkut lewat udara ke Phu Loi. Amerika akan melakukan operasi paling besar yang pernah dilakukan di Vietnam, yaitu Operation Camp.

Di Phu My Hung, di tepi Sungai Saigon dan di daerah Hutan Ho Bo, Letnan dan kemudian Kapten Nguyen Thanh Linh dari Batalyon VII Cu Chi Vietcong (VC) duduk dalam terowongan sambil membaca laporan panjang yang ditulis tangan untuk komandan regionalnya.

Laporan itu berisi rencana operasi Amerika itu. Linh mengepalai batalyon VC yang berjumlah tiga ratus orang. la memang memiliki banyak anak buah, karena akan menyulitkan pembelaan kompleks terowongan. Orang-orangnya juga bukan veteran, tetapi anak muda belia.

Kesulitan Linh yang paling utama ialah merangsang anak anak muda itu untuk melawan Amerika. Artinya, melawan negara adidaya yang bisa menembakkan roket ke angkasa dan bisa menghancurkan dunia.

Selain itu orang Amerika jangkung. Beberapa di antaranya bahkan hitam dan malah ada yang tangannya berbulu.

Dalam perannya sebagai pendidik kader, Linh sering harus menjawab pertanyaan yang aneh-aneh. Apakah peluru yang di tembakkan dari senapan tua bisa membunuh orang Amerika yang besar?

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved