Presiden Jokowi Ajak Fachrori Umar Tancap Gas, Ini Perubahan yang Bakal Dilakukan Setibanya di Jambi

Presiden Joko Widodo melantik Fahrori Umar sebagai Gubernur Provinsi Jambi untuk sisa masa jabatan 2016-2021.

Editor: Duanto AS
IST
Fachrori Umar saat Pembukaan Festival Kemah Kepemimpinan Pelajar SMA Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2018, di GOR Basket SMA Titian Teras, Pijoan, Kabupaten Muaro Jambi, Jumat (14/12/2018) malam. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo melantik Fahrori Umar sebagai Gubernur Provinsi Jambi untuk sisa masa jabatan 2016-2021.

Fachrori Umar menjadi pengganti Zumi Zola yang saat ini berada di rumah tahanan karena terjerat kasus korupsi.Pelantikan diadakan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/2) sore.

Di waktu yang bersamaan, Presiden juga melantik Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.

Fachrori yang sebelumnya menjabat Wakil Gubernur Jambi, dilantik sebagai Gubernur Jambi berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 16/P tanggal 12 Februari 2019 tentang pengesahan pengangkatan Gubernur Provinsi Jambi sisa masa jabatan 2016-2021.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut dihadiri antara lain Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mufidah Jusuf Kalla, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menlu Retno Marsudi, dan sederetan menteri lainnya.

Presiden meminta kepada gubernur dan wakil gubernur yang dilantik segera bekerja membangun daerah masing-masing. Mereka diminta bekerja tidak melanggar hukum.

"Semuanya, pesen saya tadi hanya satu, cepet, gas, bekerja," ucap Joko Widodo usai pelantikan.

Usai dilantik, Gubernur Jambi Fachrori Umar berjanji menjaga amanah masyarakyat Jambi yang sudah memercayainya memimpin daerah.

Baca Juga:

 Valentine Day 2019, Daftar Promo dari Lazada hingga Gojek, Ada Diskon Hingga 50 Persen dan Cashback

 Cara Nembak Cewek Di Jepang Di Hari Valentine, Pakai Jasa Perusahaan. Bayar 19 Juta

 Jenis Kanker Darah yang Gerogoti Ani Yudhoyono Ternyata Khusus, Bisa Ketahuan karena Hal Ini

 Tipu Order Fiktif Go-Jek Transaksi Besar, Bikin 15 Akun Masing-masing Keruk Rp 10 Juta

Fachrori mengajak masyarakat Jambi untuk memerangi korupsi.

Hal ini dikatakan Fachrori setelah dilantik sebagai gubernur Jambi oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/2).

Fachrori datang ke Istana Negara bersama istrinya, Rahima, yang mengenakan kebaya berwarna merah.

Fachrori Umar mengikuti proses pelantikan dari awal sampai akhir tanpa wakil gubernur.

"Kita jangan memperkaya diri, memperkaya keluarga, tapi kita memperkaya masyarakat. Kita bersama masyarakat bersama-sama, kerjasama lawan korupsi," ujar Fachrori.

Fachrori Umar dilantik sebagai gubernur untuk sisa masa jabatan 2016-2021 setelah menjadi pelaksana tugas gubernur sejak 10 April 2018.
Fachrori gantikan Zumi Zola yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Zumi Zola diberhentikan dari jabatannya sebagai gubernur Jambi setelah terbukti bersalah menerima gratifikasi dan memberikan suap terkait pengesahan APBD tahun anggaran 2018.

Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menjatuhkan vonis enam tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider tiga bulan kurungan kepada Zumi.

Majelis hakim juga mencabut hak Zumi dipilih sebagai pejabat publik selama lima tahun setelah menjalani pidana pokok.

Selain melawan korupsi, Fachrori Umar akan memfokuskan kinerjanya kepada pendidikan, kesehatan dan kebersihan di Provinsi Jambi. Fachrori berharap pendidikan, kesehatan dan kebersihan di Jambi menjadi lebih baik.

Sebelum menjabat sebagai wakil gubernur Jambi periode 2016-2021, Fachrori pernah menjabat jabatan serupa periode 2010-2015.

Kala itu Fachrori mendampingi Hasan Basri Agus. Fachrori juga pernah menjabat sebagai wakil ketua Pengadilan Tinggi Manado.

Dilantiknya Wakil Gubernur Jambi, DR. Drs. H. Fachrori Umar, M.Hum sebagai Gubernur Jambi sisa masa jabatan 2016-2021 oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Rabu (13/2/2019).
Dilantiknya Wakil Gubernur Jambi, DR. Drs. H. Fachrori Umar, M.Hum sebagai Gubernur Jambi sisa masa jabatan 2016-2021 oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Rabu (13/2/2019). (Ist)

Sebelum dilantik, Fachrori, Khofifah, dan Emil Dardak menerima petikan keputusan dari Presiden di Istana Merdeka, dan melakukan kirab yang dipimpin Presiden Jokowi menuju ke Istana Negara.

Para kepala daerah itu berjalan kaki dengan membawa surat petikan dari Kepala Negara. Seusai pembacaan Keppres, Jokowi langsung mengambil sumpah jabatan kedua gubernur tersebut di atas Alquran yang dipegang oleh rohaniawan.

"Demi Allah saya bersumpah, akan memenuhui kewajiban saya sebagai gubernur dengan sebaik-sebaiknya dan seadil-adilnya memegang teguh Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala Undang-Undang dan peraturan dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa," ujar Jokowi yang diikuti kedua gubernur dan wakil gubernur tersebut.

Tancap Gas

Fachrori Umar akan menjabat sebagai Gubernur Jambi hingga tahun 2021. Meskipun tersisa dua tahun lagi, Fachori diharapkan bisa berbenah membangun Provinsi Jambi lebih baik lagi.

Pengamat Kebijakan Publik, Nasroel Yasir, menilai Fachori kini harus bekerja ekstra lebih jika ingin visi misi yang janjikan bersama Zumi Zola ketika kampanye tercapai dalam waktu yang sesingkat ini.

 Rekam E-KTP di Kecamatan Setop, Biaya Pegadaan Jaringan Telkom di Tanjabtim Tak Sebanding Jumlah

 Cara Nembak Cewek Di Jepang Di Hari Valentine, Pakai Jasa Perusahaan. Bayar 19 Juta

 Uji Coba Mulai Hari Ini, Cara Daftar dan Download PUBG Lite Indonesia Bertepatan dengan Valentine

"Fachrori harus bekerja ekstra jika ingin visi misi terealisasi. Tentu itu sangat tidak mudah. Ia harus berfikir keras," kata Nasroel.

Kemudian, Fachrori wajib memberikan perubahan untuk Provinsi Jambi, mengingat kasus korupsi menimpa para pejabat beberapa waktu silam.

"Harus memberikan semangat baik para pejabatnya maupun seluruh masyarakat di Provinsi Jambi. Tumbuhkan kembali kepercayaan masyarakat Jambi," jelasnya.

Dia menyebut, sektor kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat wajib diprioritaskan. “Banyak masyarakat belum mendapatkan itu saat ini. Itu harus dilihat juga oleh Fachrori," tambahnya.

Pengamat Kebijakn Publik kainnya, Usman Ermulan, berharap ke depan Fachrori memiliki terobosan untuk menaikkan sejumlah harga komoditi di Provinsi Jambi seperti sawit dan karet

"Kebanyakan masyarakat di daerah kita mereka bekerja berkebun, Fachrori harus menguatkan harga komoditi mereka," katanya.

Menurutnya, Fachori bisa mengembalikan wajah Provinsi Jambi lebih baik kedepanya, asalkan mau bekerja keras dan konsisten. "Dia harus tegas dan konsisten. Termasuk pejabatnya belajar untuk bekerja profesional. Sisa dua tahun lagi itu sebentar," katanya mantan bupati itu. (kur/tribunnews)

Pemkab Harapkan Sinergi

Pelantikan Fachrori Umar sebagai Gubernur Jambi disambut gembira pemerintah kabupaten dan pemerintah kota di lingkup Provinsi Jambi.

Bupati Muarojambi, Masnah Busro, mengucapkan selamat atas pelantikan Fachrori. Masnah pun berharap dengan dilantiknya Fachrori Umar, pembangunan Provinsi Jambi lebih baik lagi. "Kami doakan bisa membawa Jambi menjadi lebih baik menuju Jambi Tuntas 2021," ujar Masnah.

Bupati perempuan satu-satunya di Jambi itu melanjutkan, pihaknya berharap ke depan hubungan antara Pemkab dan Pemprov menjadi lebih sinergis dan harmonis, sehingga di semua sektor yang ada di kabupaten terutama pembangunan, dapat berjalan lebih maksimal lagi.

"Kemudian percepatan pembangunan khususnya di Kabupaten Muarojambi yang telah disusun oleh Pemprov Jambi semoga segera terwujud untuk membantu mensejahterakan masyarakat Muarojambi,"pungkasnya

Wakil Bupati Bungo, Safrudin Dwi Apriyanto, juga mengharapkan agar Fachrori mampu untuk mewujudkan Jambi Tuntas 2021. “Bungo sangat mengharapkan dukungan, juga fasilitasi dari beliau dan Pemerintah Provinsi Jambi. Misalnya untuk percepatan pembangunan bandara di Bungo. Kemudian juga pembangunan infrastruktur di Bungo butuh dukungan dari Pemerintah Provinsi Jambi, agar dapat memperlancar kegiatan ekonomi di Bungo,” tutur Dwi.

Dia menyebut, dengan definitifnya Fachrori sebagai Gubernur Jambi, maka kewenangannya tak lagi terbatas seperti saat masih menjabat sebagai pelaksana tugas sekita setahun belakangan ini.

“Mudah-mudahan beliau bisa langsung bekerja serta fokus dalam membangun Jambi. Juga tentu kami sangat mengharapkan dukungan beliau, mengenai percepatan pembangunan di Bungo,” ucap Safrudin Dwi Apriyanto.

Sinergisitas yang semakin baik antara Pemprov dengan Pemkab juga menjadi harapan yang disampaikan oleh Wakil bupati Tanjung Jabung Timur, Amir Sakib. "Saya mewakili Pak Bupati mengucapkan selamat kepada Pak Fachrori. Semoga pelantikan ini jadi momentum semakin baik dan meningkatnya sinergitas dan kerjasama antara Pemprov Jambi dan Pemkab Tanjabbar,” ujar Amir Sakib. (*)

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

 Ahok Disebut Bakal Merugikan Jokowi, Jusuf Kalla Nilai Itu dan Diiyakan oleh Maruf Amin

 Daftar 12 Nama Anggota DPRD Provinsi Jambi yang Diperiksa Penyidik KPK di Mapolda Jambi

 Ini Kehebatan Dokter Terawan yang Dikirim Jokowi, Selamatkan 40 Ribu Orang Pakai Cuci Otak

 Inilah Sosok Pengganti Zumi Zola, Fachrori Umar Jadi Gubernur Jambi, Ternyata Semasa Muda Aktivis

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved