Terjerat Pinjaman Online, Sopir Taksi Gantung Diri & Tulis Wasiat ‘Kita Akan Bertemu di Alam Sana’
Zulfadli (35) sopir taksi gantung diri membuat warga Jalan Mampang Prapatan VII, RT 05/06, Tegal Parang, Jakarta Selatan heboh.
Dari hasil Chek TKP oleh anggota Polsek Mampang ditemukan korban gantung diri dengan seutas tali di pintu karena mandi kost.
"Di tempat itu kami temukan sepucuk surat wasiat korban," imbuh Iptu Anton.
Dalam surat wasiat yang tertulis di secarik kertas, Zul meminta maaf telah banyak menyusahkan orang.
Sopir taksi gantung diri, Zulfadli, meninggalkan surat wasiat terkait hutang.
Baca Juga:
Bentrok Jaksa dan Kuasa Hukum saat Sidang Ahmad Dhani, Orang Berseragam Ormas Ikut Membuat Keributan
Gara-gara Buang Sampah Sembarangan, Dua Warga di Kota Jambi Didenda Rp 3 Juta
Kesemutan Bisa Jadi Pertanda Bisa Terserang Stroke, Begini Bedakan Kesemutan Biasa dan Gejala Stroke
Kepala Puskesmas Pauh Diduga Jadi Korban Pungli Dua Pegawai Inspektorat Sarolangun
8 Referensi Kado yang Bisa Diberikan di Hari Valentine Pada Pacar, Orang Tua Atau Sahabat
Ia berpesan kepada anaknya agar jangan pernah menjadi pembohong.
Zul meminta maaf telah membuat hidup mereka susah.
Zul --panggilan Zulfadli, juga meminta maaf kepada sang istri karena ia merasa belum bisa membahagiakan sang istri meski sudah bekerja keras.
Pada tulisan selanjutnya, Zul meminta agar OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan pihak berwajib untuk menghentikan praktik pinjaman online yang menurutnya telah menjadi "jebakan setan".
"Wahai para rentenir online, kita bertemu nanti di alam sana," tulis Zul melanjutkan pesannya.
"Jangan pernah ada yang bayar hutang online saya karna hanya saya yang terlibat. Tidak ada orang lain yang terlibat kecuali saya," tulis Zul di akhir surat wasiatnya.
Sebelumnya kasus gantung diri lantaran hutang-piutang juga pernah terjadi ndi Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
NG Tjung Fui (49) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Jalan Semeru GG V RT 03/09 24-A, Kelurahan Grogol, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (19/12/2018) sekitar pukul 11.30 WIB.
Tjung Fui diduga nekat bunuh diri karena uang yang ia pinjami ke seseorang tak kunjung dikembalikan.
Baca Juga:
Warga Puri Mayang Digerebek Gara-gara Jualan Gas Melon, Purwanto: Saya Tidak Cari Kaya
Kabar Gembira, Pemkab Tanjab Barat Buka Rekrutmen PPPK, Simak Syarat dan Ketentuannya
Bupati Masnah Akan Tindak Illegal Drilling di Sungai Bahari
Kata Kapolsek Tanjung Duren Kompol Lambe P Birana, berdasarkan pengkuan saksi, yakni anak korban, ayahnya tewas bunuh diri dugaan stres, karena uang dipinjaminya ke seseorang tidak kunjung dikembalikan atau diganti.
"Namun, sampai kini motif itu masih kami kembangkan lagi. Tetapi, dugaan Tjung Fui tewas akibat bunuh diri," tutur Kapolsek Tanjung Duren Kompol Lambe P Birana.