Masih Jadi Polemik: 5 Fakta Puisi Fadli Zon, Sampai Disebut Syahwat Politik Kubu 02 Terlalu Besar
Mulai dari Menteri Agama, hingga anak Mbah Moen, bereaksi keras. Pengamat politik menilai puisi itu memalukan kubu 02
"Gak perlu jago sastra unt memahami puisi jelek @fadlizon ini,"
Baca: Khofifah Indar Parawansa Dari Berjualan Es Lilin Hingga Menjadi Gubernur Wanita Pertama Jatim
Baca: Ani Yudhoyono Sakit Kanker Darah, Begini Kondisinya saat Dirawat di Rumah Sakit Singapura
Baca: Viral : Tak Ada Jembatan, Warga Pilih Hanyutkan Jenazah ke Sungai
"jelas-jelas maksud puisi itu untuk tokoh-tokoh yg terlibat,"
"Mbah Moen (yg baca doa), @MRomahurmuziy (yg bisiki) & @jokowi (yg disebut sbg bandar)."
"@fadlizon gak usa ngeles, ayo debat kalau berani" tulis lengkap Gun Romli dalam akun resmi twitternya.
4. Respon dari Putra Mbah Moen

Di sisi lain, Putra KH Maimoen Zubaer, Taj Yasin Maimoen akhirnya ikut memberikan tanggapannya terkait dengan polemik puisi Doa yang Ditukar dlam kesempatan sebelumnya.
Mengutip Tribunnews, Saat menjadi narasumber di Kompas TV, Rabu (6/2/2019), Taj Yasin Maimoen mengaku sudah membaca puisi Doa yang Ditukar beberapa kali.
Dilansir Tribun Jakarta, ia bahkan juga membahas soal kata 'kau' dalam puisi Fadli Zon tersebut.
Meski Fadli Zon telah mengklarifikasi siapa yang ia maksud soal sosok 'kau' dalam puisinya, Taj Yasin Maimoen tetap menyayangkan sikap politisi Partai Gerindra ini.
"Kau itu siapa? Okelah kalau kau itu bisa dikembalikan kebeberapa orang memang," kata Taj Yasin Maimoen.
"Tidak menyebutkkan nama, dan Mas Fadli juga kan sudah klarifikasi bukan ditujukan untuk Kiai Maimoen."
"Tetapi yang perlu saya sayangkan, Mas Fadli kenapa sih bikin seperti ini," tambah Wakil Gubernur Jawa Tengah itu.
Baca: Hari Ini, Kasus Benih Lobster, Dilimpahkan ke Kejari Jambi, Segera ke Pengadilan
Baca: Ibu Ani Yudhoyono Sakit Kanker Darah, Ini Unggahan Terbaru SBY hingga Istana Kirim Dokter Terawan
Baca: Khofifah Indar Parawansa Dari Berjualan Es Lilin Hingga Menjadi Gubernur Wanita Pertama Jatim
Menurut Taj Yasin Maimoen, Fadli Zon seharusnya bisa memberikan contoh baik karena merupakan figur publik.
"Bikin gaduh, dia itu tokoh lho, dia itu publik figure yang mestinya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat," ucapnya.
5. Karyono: Syahwat Politik