Injakkan Kakimu di Negeri di Atas Awan, Ini Daftar Tempat Wisata Kerinci, Mau ke Sini?

Kerinci terkenal dengan keindahan alamnya, karena merupakan negeri di atas. Berikut ini daftar tempat wisata di Kerinci.

Penulis: Herupitra | Editor: Duanto AS
instagram/nie.mey
Berfoto di Danau Gunung Tujuh di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. 

Kerinci terkenal dengan keindahan alamnya, karena merupakan negeri di atas. Berikut ini daftar tempat wisata di Kerinci.

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Kabupaten Kerinci memiliki banyak objek wisata, sehingga dijadikan branding pariwisata Provinsi Jambi.

Bagi yang suka bertualang, belum lengkap rasanya jika belum menginjakkan kaki ke tanah Kerinci.

Beberapa objek wisata terkenal yang dimiliki daerah paling barat Provinsi Jambi ini antara lain:

  • Gunung Kerinci (Gunung Merapi Tertinggi di Sumatera)
  • Danau Gunung Tujuh (Danau Tertinggi di Asia Tenggara)
  • Danau Kaco (Danau yang Airnya Berwarna Biru dan Jernih)
  • Air Terjun Telun Berasap
  • Danau Kerinci
  • Air Terjun Pancuran Rayo
  • Danau Lingkat
  • Air Terjun Bertingkat, Air Panas (Gao)
  • Pemandian Air Panas
  • Perkebunan Teh (Hamparan terluas di Dunia)
  • Dan lain sebagainya.

Di Kota Sungai Penuh yang merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Kerinci, juga memiliki objek wisata yang tak kalah menarik.

Baca Juga:

 Weekend Mau Kemana? 4 Destinasi Objek Wisata Kota Jambi Ini yang Wajib Dicoba, Cocok untuk Selfie

 FOTO: Ramainya, 807 Wisatawan Kunjungi Gunung Kerinci dan Danau Gunung Tujuh

 TRAVEL JAMBI Terbangun di Pagi Hari, Menatap Danau Kumbang yang Eksotis

 Valentine Day - Si Doi Suka Hadiah Apa Ya, Yuk Intip Hadiah Buat Pasangan Berdasarkan Zodiak

Satu di antara yang menjadi iconnya ialah Bukit Khayangan.

Dari bukit yang sering tertutup awan ini, wisatawan dapat melihat keindahan hamparan Bumi Sakti Alam Kerinci.

Tidak hanya memiliki kekayaan alam dan udara yang sejuk, Kerinci juga memiliki wisata budaya, sejarah dan kuliner.

Itulah sebabnya daerah Kerinci dikenal juga dengan sebutan Sakti Alam Kerinci.

Selama kepemimpinan bupati dan wakil bupati kerinci, Adi Rozal dan Zainal Abidin, berbagai keberhasilan atau prestasi didapat di bidang pariwisata.

Seperti pada 11 April 2016, Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya menetapkan Kerinci sebagai Branding Pariwisata Jambi.

Selain itu, katanya, ada Tupai Jenjang sebagai warisan budaya tak benda dari Kabupaten kerinci dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2015.

Air Terjun Talan Kemulun di Desa Talang Kemulun, Kecamatan Danau Kerinci.
Air Terjun Talan Kemulun di Desa Talang Kemulun, Kecamatan Danau Kerinci. (ist)

Tale Nek Jei (Tale Keberangkatan Haji) dan Upacara Asyeik sebagai warisan tak benda dari Kementerian Pendidikan dan Kkebudayaan pada 2016.

Keberhasilan lain adalah juara I dataran tinggi terpopuler pada acara Pesona Indonesia Apresiasi Pariwisata terpopuler pada tahun 2016.

Juara I dataran tinggi terfovorit juga pada acara yang sama.

Ada juga makan khas kerinci berupa Lemang Kantong Semar yang meraih juara 3 makan tradisional terpopuler dalam ajang Anugrah Pesona Indonesia Apresiasi Pariwisata Indonesia tahun 2017.

Tari Ngagah Harimau memperoleh juara 2 atraksi Budaya Terpopuler dalan ajang Anugrah Pesona Indonesia Apresiasi Pariwisata Indonesia tahun 2017 dari Kementerian Pariwisata RI.

Selain itu, juga telah dilaksanakan perjanjian kerja sama antara Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat dengan Bupati Kerinci tentang Penguatan Fungsi Tentang Pengembangan Objek Wisata Gunung Tujuh dan Gunung Kerinci pada Zona pemanfaatan TNKS.

01102015_danau gunung tujuh
01102015_danau gunung tujuh (Net)

“Kita berharap kerja sama ini akan berlanjut untuk objek wisata lainnya yang berada dalam kawasan TNKS,” kata Kadis Pariwisata, Ardinal.

Selain itu ia juga mengatakan, bahwa sejak kepemimpinan bupati kerinci Adi Rozal juga telah dilakukan revatilisasi objek wisata dalam kabupaten kerinci. Yakni baik sarana maupun prasarananya walaupun dengan anggaran yang terbatas.

“Dengan ditetapkannya kerinci sebagai Branding pariwisata Jambi, maka gairah masyarakat untuk menumbuhkan dan mengembangkan pariwisata cukup tinggi,” ujarnya.

Seperti banyaknya objek wisata yang tumbuh dan berkembang dengan dikelola oleh masyarakat. Khususnya melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Di antaranya, Objek Wisata Taman Pertiwi di desa Pendung Talang Genting, Objek Wisata Rawa Bento di desa Jernih Jaya dan desa Bendung Air, wisata alam desa Mekar Sari dan Ojek wisata Pantai Panjang Tanjung Tanah dan Pantai Indah Desa Koto Petai.

Kunjungan Wisatawan Meningkat

Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kerinci dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Terutama peningkatan terjadi sejak tiga tahun terakhir.

Kepala Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kerinci, Ardinal, mengatakan berdasarkan data pihaknya sejak tahun 2015 hingga 2018 kujungan wisatawan terus meningkat baik wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara (wisnus).

Gunung Kerinci, menjadi salah satu tempat favorit bagi mereka yang ingin mengisi pergantian tahun. Hingga 25 Desember, sudah ada ratusan orang yang melakukan pendakian
Gunung Kerinci, menjadi salah satu tempat favorit bagi mereka yang ingin mengisi pergantian tahun. Hingga 25 Desember, sudah ada ratusan orang yang melakukan pendakian (tribunjambi/heru)

Dibeberkaannya, pada 2015 jumlah wisman sebanyak 1.238 dan wisnus sebanyak 103.735 total sebanyak 104.974 wisatawan. Dan pada tahun 2016 jumlah tersebut meningkat menjadi 114.007 terdiri dari wisman sebanyak 7.465 dan wisnus sebanyak 106.542.

Pada 2017 kunjungan wisatawan terus meningkat hingga mencapai 221.247. Teridiri dari wisman sebanyak 2.932 dan wisnus sebanyak 218.315 wisatawan.

Gunung Kerinci di Kabupaten Kerinci.
Gunung Kerinci di Kabupaten Kerinci. (Tribun Jambi/Herupitra)

Pantaun Tribun, sejumlah objek wisata kerinci selalu ramai dikunjungi, terutama pada hari libur maupun akhir pekan. Pengunjung akan membludak pada saat libur lebaran.

Seperti labaran 2018 lalu, semuan lokasi wisata baik yang dikelola oleh pemerintah maupun masyarakat selalu dipadati pengunjung. Hal itu membuat sejumlah lokasi wisata terjadi antrean panjang.

SUBSCRIBE YUK ...

 Komandan Kopassus Hilang 18 Hari di Hutan Papua, Ternyata Alami Hal Tak Masuk Nalar

 Danjen Kopassus Tiba-tiba Telan Telur Ular Sanca, Calon Kopassus Terkejut Lihat Aksi Kolonel Moeng

 Mengapa 1 Pesawat Lion Air Bisa Hanya 3 Penumpang? Ini yang Sedang Terjadi di Dunia Penerbangan

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved