Rasa Daging Manusia Diungkap oleh Para Kanibal Ini, Ada yang Mengatakan Rasanya Seperti . . .

Ketika pertama kali film The Silence of the Lambs dirilis pada awal 1990-an, tokoh Hannibal Lector yang jahat menuai rasa penasaran publik.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Ancient Origins
Ilustrasi Suku Kanibal 

TRIBUNJAMBI.COM - Ketika pertama kali film The Silence of the Lambs dirilis pada awal 1990-an, tokoh Hannibal Lector yang jahat menuai rasa penasaran publik.

Kisah itu membuka tabir gelap tentang praktik kanibalisme yang membuat penasaran. Bahkan sebagian besar penasaran, 'Seperti apakah rasanya daging manusia?'

Daging manusia termasuk dalam kategori daging merah dan menurut sebagian besar pendapat menyebutkan bahwa ini memiliki konsistensi seperti halnya daging sapi.

Baca Juga:

VIDEO: Tak Terima Ditilang Polisi, AD Hancurkan Motornya dan Kini Bakar STNK

Ingat Sosok Kanibal Indonesia Sumanto? Dia Punya Rencana Untuk Menikah, Namun Hal Ini yang Terjadi

VIDEO: Pria Ini Ngamuk Karena Ditilang Polisi Hingga Banting Motor

Rasanya jauh lebih halus, demikian menurut anekdot dari manusia yang benar-benar makan daging manusia.

Pengakuan Seabrook

William Seabrook, seorang penulis dan jurnalis, melakukan perjalanan ke Afrika Barat pada tahun 1960-an.

William Seabrook (Wikimedia Common)
William Seabrook (Wikimedia Common) 

Di tempat itu, dia mendokumentasikan, dengan sangat rinci, pengalamannya dengan suku kanibal. Pengalaman itu ia tuangkan dalam novel berjudul Jungle Ways.

Adapun setelah kembali ke Paris, Seabrook ternyata malah menjadi kanibal. Saat di Afrika, ia menyaksikan bagaimana praktik kanibalisme namun ia tak diperkenankan untuk bergabung.

Di tempat ini, Seabrook mengunjungi rumah sakit setempat untuk mencari daging manusia dan memasaknya sendiri. Ia penasaran bagaimana sebenarnya rasa daging manusia itu.

Menurut dia, rasanya seperti daging sapi yang dimasak sempurna. Malah seperti daging sapi muda. Dagingnya ringan dan enak tanpa rasa tajam atau sangat khas seperti misalnya, kambing, gim, dan babi.

Pendek kata, menurut Seabrook daging manusia mirip seperti daging sapi.

Baca Juga:

PRRI & Permesta Hancur Dibuat RPKAD Karena Ingin Makar, Agen Intelijen Amerika (CIA) Kalang Kabut

Empat Menu Spesial di Bulan Februari, Tersedia di Ricks Kitchen, Ini Menu-menunya

Julia Chandra, Muslimah yang Menikmati Harmoni Ditengah Perbedaan, Ingin Orangtua Dapat Hidayah

Akses SSCASN.BKN.GO.ID Belum Bisa Diakses, Simak Alternatif Pendaftaran PPPK

Kesaksian Lainnya

Pengakuan lainnya diungkapkan Armin Meiwes, yang memakan hampir 40 pon daging dari seorang pria yang sebenarnya setuju untuk menjadi santapannya.

Armin Meiwes
Armin Meiwes 

Ia mengatakan dalam sebuah wawancara dari penjara bahwa daging manusia rasanya agak seperti babi tapi sedikit lebih keras dan sedikit lebih pahit.

Sementara Issei Sagawa seorang pria Jepang yang menghabiskan dua hari menyantap wanita berusia 25 tahun yang ia bunuh mengatakan bahwa daging wanita muda itu seperti tuna mentah.

Issei Sagawa dan korbannya
Issei Sagawa dan korbannya 

Bagian paling favorit yakni bagian pinggul dan paha. Sementara bagian yang tak ia sukai yakni bagian dada yang menurut dia terlalu berminyak.

Anekdot-anekdot ini mungkin yang paling kredibel dan paling terperinci, tetapi yang lain menimbang-nimbang seperti apa daging manusia itu.

Beberapa kasus terkenal dari tahun 1920-an di Eropa tampaknya mengarah pada profil rasa seperti babi.

Seperti halnya tergambar dari dua kasus pembunuhan.

Pembunuh berantai Prusia Karl Denke menjual 40 korban sebagai babi asin di pasar desa. Kedua, pria Jerman Fritz Haarmann dan Karl Grossmann memasarkan "produk" mereka sebagai daging babi di pasar gelap, dengan yang terakhir bahkan menjual dagingnya dari kios hot dog.

Baca Juga:

Mau Urus Sertifikat Tanah Tanpa Dipungut Biaya? Ini Cara dan Syaratnya

Keceriaan HUT ke 13 Persatuan Wanita Mandiri (PWM) Jambi Rayakan Bersama Anak Yatim Piatu

Bongky Marcel Gugat Slank, Hak Cipta sampai Sampul Album

Dua anekdot lainnya, berasal dari kisah Alferd Packer yang menewaskan lima anggota ekspedisi Rocky Mountains pada akhir 1800-an ketika perbekalan menurun. Penjelajah pemberani mengatakan kepada seorang wartawan pada tahun 1883 bahwa otot payudara adalah daging paling manis yang pernah dia rasakan.

Serta Omaima Nelson, yang membunuh dan memakan suaminya pada tahun 1991, mengatakan tulang rusuk merupakan bagian yang paling manis. Namun, itu mungkin karena saus barbekyu yang dia masukkan ke dalamnya.

(Tribun Jogja)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ngeri, Pengakuan Para Kanibal Tentang Rasa Daging Manusia

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved