Tokubetsu Keisatsutai, Pasukan Elite Polri yang Pernah Basmi Pasukan Inggris SAS Kini Bernama Brimob
Brimob sendiri adalah unit (Korps) tertua di dalam Kepolisian Republik Indonesia (Polri) karena mengawali pembentukan kepolisian Indonesia pada tahun
Sayangnya, Resimen Pelopor para akhirnya dihapus dengan alasan khusus. Padahal lagi moncer-moncernya.
Sebagai orang Indonesia yang cinta akan sejarah, kita juga harus tahu nih soal pasukan elit satu ini.
Misalnya tentang bagaimana mereka, apa yang sudah dilakukan, bagaimana jasanya bagi Indonesia, dan lain sebagainya.
Alasan Resimen Pelopor Dibentuk
Keadaan Indonesia yang baru merdeka sangat rentan sekali dengan yang namanya ancaman.
Entah agresi-agresi dari luar, lebih-lebih kudeta yang juga cukup mungkin terjadi.
Alhasil, untuk memproteksi republik ini dari hal-hal semacam itu dibentuklah satuan khusus yang anggotanya adalah orang-orang pilihan. Singkat kata, inilah yang mendasari lahirnya Resimen Pelopor.
Sesuai dengan prediksi, kehadiran satuan ini memang benar-benar sangat membantu kestabilan NKRI.
Resimen Pelopor tercatat berhasil melakukan banyak aksi yang membuat negara kita bisa tetap aman dari segala ancaman.
Baca Juga:
Sidang Dugaan Korupsi di PDAM Tirta Batanghari, Jadwal Pemeriksaan Saksi di Pengadilan Tipikor Jambi
Viral, Remaja Ngamuk dan Hancurkan Motornya Sendiri Gara-gara Ditilang Polisi
Jony Boyok Tersangka Ujaran Kebencian Pada Ustaz Abdul Somad, Jalani Sidang Perdana
Seumpama Resimen ini tidak dibentuk ketika itu, mungkin jalannya sejarah bangsa kita ini akan sedikit banyak berubah.
Berbicara soal kemampuan, Resimen Pelopor selalu dianggap lebih mematikan dari kebanyakan pasukan lainnya di masa itu.
Secara umum satuan ini ada di bawah kepolisian, tapi mereka punya kemampuan militer.
Alhasil, para anggota Resimen Pelopor pun memiliki dua keahlian yang berbeda dan membuat mereka sangat mematikan.
Anggota Resimen Pelopor dipilih dari para anggota kepolisian terbaik. Bahkan beberapa mereka sampai ada yang kursus langsung kepada pasukan elit Amerika yang ketika itu bertugas di Okinawa.
Nggak pelak, hal ini membuat Resimen Pelopor makin maut saja. Nggak hanya itu, pasukan ini juga didukung oleh persenjataan canggih di masanya, misalnya senjata AR-15 yang di masa itu sudah yang paling gahar.