Ratna Sarumpaet Dilupakan Tim Prabowo-Sandi, Eh Jokowi Malah Beri Jempol, Maksudnya Apa ?

Soalnya tak ada satupun tim BPN yang berusaha menjenguk atau memberikan statemen tentang kelanjutkan kasus yang menjerat Ratna Sarumpaet.

Editor: andika arnoldy
Kompas.com/Sherly Puspita
Ratna Sarumpaet usai menjalani pemeriksaan kesehatan di Biddokkes Polda Metro Jaya, Rabu (10/10/2018).(Kompas.com/Sherly Puspita) 

Seperti diketahui, sebelum kasus ini ditindaklanjuti kepolisian, foto-foto Ratna Sarumpaet sempat viral di media sosial.
Seolah-olah Ratna sarumpaet dipukuli.

Hal ini berdasarkan kesimpulan yang ia tarik dari serangkaian proses penyidikan polisi yang ia ikuti dan ditambah keterangan pengacara.
Dilansir dari Tribun Style (1/2/2019), optimisme Atiqah Hasiholan didasarkan pada dua alasan.

Alasan pertama yakni karena Ratna Sarumpaet bukanlah orang yang memviralkan kabar kebohongan penganiayaan yang dialami oleh sang ibu.
Yang kedua adalah karena keyakinan Atiqah soal kebohongan yang dilakukan ibunya tidak bermaksud untuk merugikan seseorang atau pihak manapun.

Jadwal ILC Soal Hoax Ratna Sarumpaet di TV One.
Jadwal ILC Soal Hoax Ratna Sarumpaet di TV One. (Twitter TVonenews)

Menurut Atiqah, kebohongan ibunya dilakukan semata-mata untuk menutupi wajahnya yang lebam usai melakukan operasi plastik.

"Kalau (akhirnya kabar bohong) itu viral, bukan ibu saya yang menyebarkan" tegas Atiqah Hasiholan.

Ketika ditanya soal siapa pihak yang sebenarnya sengaja memviralkan kabar kebohongan ibunya, suami Rio Dewanto itu kembali memilih bungkam.
"Itu bukan ranah saya untuk bicara. Ranah kepolisian" jawabnya.

Atiqah juga menjelaskan bagaimana kondisi terkini ibunya saat ini.

Menurut keterangan Atiqah Hasiholan, Ratna Sarumpaet kini sudah mulai membaik.

Namun, karena faktor usia yang sudah tua, Atiqah Hasiholan mengatakan jika ada beberapa hal yang dikeluhkan sang ibu.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, sempat tersiar kabar bahwa aktivis sekaligus seniman Ratna Sarumpaet dianiaya oleh beberapa orang tak dikenal di kawasan Bandara Husein Sastranegara Bandung pada 21 September lalu.

Lalu pada Rabu (3/10/2018), Ratna Hasiholan mengakui bahwa dia tidak pernah dianiaya atau dikeroyok di kawasan Bandara Hussein Sastranegara, Bandung seperti kabar sebelumnya.

Baca: Tahun Baru Imlek, Mitos Menggunakan Baju Merah Untuk Mengusir Raksasa, Istilah Imlek Hanya Di sini

Baca: Kisah Nyata Raja Copet Jakarta, Jam Kerja Teratur dan Larangan Tak Boleh Nyopet Orang Tertentu

Baca: Perbedan Yamaha MT-15 Tunggangan Rossi di Indonesia dengan Xabre, Simak Spesifikasi Komplitnya

Ia bahkan mengatakan jika cerita khayal itu diberikan oleh setan kepadanya.

Sementara dikutip dari Kompas TV, aktivis Ratna Sarumpaet resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polda Metro Jaya.
Ratna Hasiholan bahkan terancam pidana penjara maksimal 10 tahun.

Dan kini, berkas kasus kebohongan Ratna Sarumpaet sudah masuk pada tahap P21 alias siap disidangkan.

TAUTAN KOMPILASI: Fadli Zon Ungkap Alasan Prabowo-Sandi Tidak Pernah Jenguk Ratna Sarumpaet: Kami Nih Kan Keki, . (Tak Terima Ratna Sarumpaet Jadi Pesakitan di Balik Jeruji Besi, Atiqah Hasiholan: Kalau Akhirnya Viral, Bukan Ibu Saya yang Menyebarkan), dan dari Kompas.com dengan judul "Jokowi: Untungnya Mbak Ratna Sarumpaet Jujur, Saya Acung Jempol"

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved