Ciri-ciri Selang Kebohongan Firehose of Falsehood, Teknik Propaganda Rusia yang Disebut Jokowi
Teori Propaganda Rusia seperti itu. Semburkan dusta sebanyak-banyaknya, semburkan kebohongan sebanyak-banyaknya, semburkan hoaks sebanyak-banyaknya
Sedangkan US Army mendefinisikan Maskirovka sebagai penipuan, penyangkalan, kamuflase, penyembunyian dan penyamaran. (*)
Selang Kebohongan
Teknik penipuan dan penyangkalan tersebut kemudian kini digunakan pada pemilihan Presiden yang dilakukan di berbagai negara.
Ciri teknik ini yakni penyebaran berita bohong atau hoax secara terus menerus dengan cepat dan masih, diibaratkan seperti selang pemadam kebakaran.
Tak hanya satu kebohongan teknik Selang Kebohongan yang juga disebut Firehose of Falsehood ini juga menyebarkan berbagai kebohongan dalam jumlah yang banyak dan secara cepat.
Penyebarannya kebanyakan dilakukan di media sosial.
Tribunjambi.com mengutip tulisan tulisan Titis Nurdiana wartawan Kontan jelang pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2019, Berita bohong (hoaks) bertebaran di mana-mana, mirip cendawan di musim hujan.
Tebaran kabar bohong menyebar lewat berbagai media sosial.
Sulit sekali kabar bohong itu terbendung.
Celakanya, banyak orang yang 'termakan' kabar bohong itu, bahkan mempercayainya seolah itu adalah kebenaran.
Ini tak luput dari strategi yang digunakan pasangan calon pilpres dan calon legislatif yang lebih suka mengarah penyebaran informasi ke media sosial.
Terlepas dari content benar atau tidak, mereka melepas banyak informasi di media sosial.
Mereka juga menggiring para pengikutnya atau calon pengikut untuk tak lagi mempercayai berita yang sudah terverifikasi seperti berita di media masa, berita yang sudah melalui verifikasi.
Cara-cara seperti ini memang menjadi tren global.
Di awali kampanye Doland Trump saat Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) 2016, strategi sama juga dipakai Jair Bolsonaro di Pilpres Brasil 2018.
Cara sama mengalir ke Indonesia.
Strategi ini biasanya disebut strategi selang pemadam kebohongan alias firehose of falsehood.
Teknik ini membutuhkan kebohongan-kebohongan yang dilakukan secara repetitif dan terus- menerus.
Jika merujuk aneka peristiwa, kebohongan bahkan sudah dimulai jauh-jauh hari.
Strategi kampanye seperti ini dilakukan untuk memelintir fakta dan juga membentuk informasi yang membutakan publik
Dikutip dari Berbagai sumber Ini ciri-ciri berita hoaks selang kebohongan
1. Pelakunya berusaha mendapatkan perhatian media melalui pernyataan dan tindakan yang mengundang kontroversi.
2. Pelakunya juga melemparkan pernyataan yang misleading atau bahkan bohong.
3. Pernyataan bohong itu diulang terus menerus agar menjangkau banyak orang.
4. Penyebarannya masih melalui banyak sumber pemberitaan terutama di media sosial
5. Disebarkan dengan maksud tertentu tak memperdulikan kenyataan yang ada
6. Penyebarannya cepat, terus menerus dan berulang
7. Tidak konsisten pada Informasi
8. Mempengaruhi melalui sisi ketakutan manusia