Tiga Oknum Polisi Rudapaksa Polwan Sampai Pingsan di Kantornya, Dicekoki Saat Pesta Miras
TRIBUNJAMBI.COM-- Kasus kekerasan seksual terjadi di Rusia yang melibatkan oknum polisi. Tiga orang polisi
Sementara itu, Kasus rudapaksa 6 bocah SD terhadap seorang bocah perempuan berusia 8 tahun di Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat membuat banyak orangtua merasa prihatin.
Yang membuat miris lagi, diduga bocah melakukan perbuatan tak senonoh itu setelah diduga 'dicekoki' video film dewasa oleh orang dewasa.
Baca: 3 Orang Meninggal, 302 Kasus DBD di Provinsi Jambi Tahun Ini, Kota Jambi Tertinggi
Pengamat kriminal dan psikolog forensik, Reza Indragiri mengatakan ada hubungan antara tontonan film dewasa itu dengan perilaku menyimpan yang dilakukan 6 bocah itu.
"Anak-anak, setelah menonton tayangan pornografi, mencoba menduplikasinya di kehidupan nyata mereka. Mungkin pula para bocah pelaku itu sebelumnya telah menerima perlakuan seksual serupa," katanya dalam pesan singkat yang diterima TribunnewsBogor.com.
Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) ini melanjutkan, anak-anak lantas menjadi pelaku guna memahami apa yang ada di hati pelaku ketika melancarkan kebejatan itu.
Tapi karena para pelaku masih belia, maka kendati tindak-tanduk mereka memang bersifat seksual, motif anak-anak seumur itu boleh jadi bukan seksual.
Baca: Imlek 2019 - Alasan Imlek Selalu Dikaitkan Turunnya Hujan. Prediksi BMKG saat Imlek 2019
Bahkan bisa saja mereka tidak memahami apa yang mereka lakukan dan tidak menyadari bahwa perbuatan mereka sesungguhnya menyakitkan dan membahayakan.
Lalu, terkait penanganan hukum kasus child-on-child ses abuse ini, tinggal bagimana kesungguhan polisi untuk menyelesaikan kasus ini.
Sebab, para pelaku ini juga bisa dikatakan sebagai korbannya. (Ervan Hardoko)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pingsan Usai Minum-minum, Seorang Polwan Dirudapaksa Tiga Rekannya".