HEBAT! Aksi Menembak Mayjen Suhartono, Komandan Korps Marinir, Belasan Sasaran Roboh Dalam 15 Detik
Aksi menembak yang dilakukan oleh Mayor Jenderal (Mayjen) Suhartono Komandan Korps Marinir (Dankormar) TNI AL mengundang decak kagum
Buku setebal 184 halaman itu dibeberkan lengkap bagaimana rapat-rapat dijalankan, latihan dilakukan, hingga keputusan diambil Komandan Satgas Merah Putih Mayjen TNI (Mar) M Alfan Baharudin untuk menyergap para perompak tersebut.
Operasi pembebasan sandera kapal MV Sinar Kudus adalah sebuah operasi untuk membebaskan awak kapal MV Sinar Kudus yang disandera di Somalia.
Dalam pembebasan ini dibentuklah Satgas Merah Putih, Satuan tugas militer ini dibentuk untuk menyelamatkan awak kapal MV Sinar Kudus yang dibajak perompak secara milter.
Satgas melibatkan dua kapal fregat yakni KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355 dan KRI Yos Sudarso-353, satu kapal LPD KRI Banjarmasin-592 dan satu helikopter, “sea riders” dan LCVP.
Personel yang dikerahkan terdiri atas pasukan khusus dari Kopassus (Satuan 81/Penanggulangan Teror), Korps Marinir (Denjaka) dan Kopaska.

Kapal MV Sinar Kudus milik PT Samudra Indonesia (persero) dibajak Perompak Somalia pada tanggal 16 Maret 2011 dan membawa 20 ABK.
Kapal berbobot 8.911 ton itu membawa feronikel dengan tujuan Belanda.
Ketika dibajak, MV Sinar Kudus berada di Perairan Somalia tepatnya di sekitar 350 mil laut tenggara Oman.
Tugas pokok dari satgas merah putih adalah Menyelamatkan 20 WNI membawa kembali atau membebaskan kapal Sinar Kudus, bebas ke Indonesia atau melanjutkan pelayaran ke Eropa seperti rencana sebelum dibajak dengan pengawalan TNI.
Operasi penyelamatan pun dimulai, pada 23 Maret 2011 melalui surat perintah Panglima TNI saat itu Laksamana Mar Agus Suhartono.
Strategi pun diatur, helikopter bolkow yang berpangkalan di KRI Yos Sudarso melakukan pengintaian pada 4 April 2011.
Baca: Pasukan Khusus Wanita Palestina,Deretan Kemampuan Tempurnya Siap Ladeni Israel, Sayang Terhalang Ini
Baca: Anggota GAM Tertipu Kopaska, Saat Menyamar Jadi Pegawai Bank Demi Misi Pembebasan Nahkoda Kapal Ikan
Baca: Miliki Kemampuan Tempur Diatas Rata-rata, Ini 6 Pasukan Elite TNI, Mulai Kopassus hingga Yontaifib
Baca: Kehebatan Prajurit Yontaifib, Pasukan Marinir, Penyelam dan Menemukan Black Box Pesawat Lion Air
Sempat tercetus untuk melakukan operasi pada malam hari dengan memanfaatkan kegelapan malam.
Namun keberhasilan fifty fifty karena lokasi para ABK belum diketahui.
Satgas Muhibah yang melakukan pengintaian terus memberi laporan perkembangan.
Selain penyiapan operasi militer, pihak PT Samudera Indonesia juga melakukan negosiasi dengan para perompak, mengingat keselamatan ABK harus diutamakan.