HEBAT! Aksi Menembak Mayjen Suhartono, Komandan Korps Marinir, Belasan Sasaran Roboh Dalam 15 Detik

Aksi menembak yang dilakukan oleh Mayor Jenderal (Mayjen) Suhartono Komandan Korps Marinir (Dankormar) TNI AL mengundang decak kagum

Editor: bandot
Kolase/Dispen Kormar/Instagram
Mayor Jenderal Suhartono beraksi menembak 

Suhartono tergabung dalam Satgas Muhibah Duta Samudra Somalia tahun 2011.

Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M. Tr (Han) Komandan Korps Marinir dan Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr (Han)
Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M. Tr (Han) Komandan Korps Marinir dan Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr (Han) (IST/Dinas Penerangan Korps Marinir)

Waktu itu Suhartono berpangkat Kolonel dan merupakan Komandan Denjaka, Detasemen Jala Mangkara yang merupakan pasukan elite Marinir yang bertugas untuk membebaskan kapal Sinar Kudus.

Denjaka merupakan satuan yang disebut-sebut sebagai pasukan paling handal untuk menangani teror yang dimiliki oleh TNI AL. 

Operasi Memburu Perompak Somalia 

Kehebatan pasukan TNI yakni Marinir saat membebaskan WNI yang yang disandera bajak laut Somalia pada 2011, misalnya, bahkan disebut-sebut mirip film Captain Phillips.

Captain Phillips merupakan film garapan Hollywood yang diangkat dari kisah nyata disanderanya kapal MV Maersk Alabama, sebuah kapal peti kemas tak bersenjata dari Pelabuhan Salalah di Oman yang berlayar melalui Teluk Aden ke Mombasa, Kenya.

Kapal tersebut lalu dikejar dan akhirnya disandera oleh perompak Somalia yang meminta tebusan.

Kapal tersebut disandera oleh empat perompak bersenjata berat.

Selain melakukan negoisasi dengan kelompok perompak, Pemerintah Amerika Serikat juga melancarkan operasi militer yang melibatkan tim Navy SEAL DEVGRU.

Baca: Rupiah Semakin Perkasa, Hari Ini Nilai Tukar Terhadap Dolar Tembus di Angka Rp 13.947 per Dollar AS

Baca: Cara Mengetahui Whatsapp Kita Disadap dan Cara Mengatasinya, Cek Sebelum Terlambat, Cukup Mudah

 

Akhirnya para perompak berhasil dilumpuhkan, dan Captain Phillips berhasil diselamatkan.

Kapal Indonesia pun pernah mengalami hal yang sama.

Tribunjambi.com melansir dari TribunJateng TNI memburu perompak Somalia setelah kapal MV Sinar Kudus yang dioperasikan PT Samudera Indonesia dibajak di perairan Laut Arab pada 16 Maret 2011.

Denjaka
Denjaka ()

Kapal yang bermuatan ferro nikel yang berlayar dari Sulawesi menuju Rotterdam Belanda.

Presiden SBY kemudian meminta agar dilakukan langkah untuk melindungi WNI yang disandera dan membebaskan MV Sinar Kudus melalui berbagai opsi.

Markas Komando Korps Marinir pun telah menerbitkan buku tentang keberhasilan membebaskan sandera tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved