Dana Kampanye Jokowi-Ma'ruf Rp 55,9 Miliar, Prabowo-Sandiaga Rp 99,7 Miliar, Penyumbang Terbesar?

Kedua pasangan calon presiden Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga sudah melaporkan dana kampanye pada Januari 2019.

Editor: Suci Rahayu PK
Kompas.com
Debat Capres 2019 Jokowi/Maruf vs Prabowo/Sandiaga 

Dana Kampanye Jokowi-Ma'ruf Rp 55,9 Miliar, Prabowo-Sandiaga Rp 99,7 Miliar, Siapa Penyumbang Terbesarnya?

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Dana kampanye pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mencapai Rp 99,7 Miliar per 29 Januari.

"Yang dimulai sejak ditetapkan paslon (pasangan calon) capres-cawapres 23 September 2018 hingga 29 Januari 2019, penerimaan Rp 99,7 miliar. Kami harus sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat yang telah mendukung perjuangan kami," ujar Wakil Bendahara BPN Satrio Dimas di Media Center BPN, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (31/9/2019).

Baca: Dituding Tidak Netral Karena Undang Keluarga Jokowi di Acara Ini Talk Show, Ini Respon Pihak NET TV

Baca: Kontak Senjata Lagi di Nduga Papua, Anggota TNI Diserang KKB Saat Patroli, Satu Prajurit Terluka

Baca: Video Dua Siswa SMK Main Kuda-kudaan Menjadi Viral, Padahal Guru Sedang Serius Mengajar di Kelas

Sumbangan terbesar hingga saat ini masih berasal dari Sandiaga dan Prabowo.

Sandiaga tercatat menyumbang dana kampanye sebesar Rp 63,39 miliar, sedangkan Prabowo Rp 34,45 miliar.

Sementara itu sumbangan dari perorangan mencapai Rp 203,1 juta. Adapun sumbangan dari kelompok Rp 223,2 juta.

Pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno mengikuti debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). Debat tersebut mengangkat tema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme.
Pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno mengikuti debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). Debat tersebut mengangkat tema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme. ((ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN))

Sementara itu sisanya merupakan bunga bank yang diperoleh dari tabungan.

Sumbangan dari kelompok dan perorangan ada yang ditransfer melalui rekening BPN dan ada yang langsung diserahkan secara tunai.

Sedangkan pengeluaran Prabowo-Sandiaga saat kampanye di seluruh daerah mencapai Rp 83,2 miliar.

"Kita bisa lihat selama empat bulan kami menjalankan kegiatan kampanye, kurang lebih setiap bulan hampir 25 miliar. Atau rata-rata hari kerja operasi, kampanye, pengeluaran mencapai Rp 1 miliar per hari. Itu untuk semua rangkaian kegiatan kampanye kami," lanjut dia.

Baca: Pasukan Amerika Tak Berkutik Lawan Vietnam : Faktanya 58 Ribu Tentara AS Tewas dan 1.700 Hilang

Baca: Disebut Bupati Hanya Diam Lihat Aktivitas Ilegal Drilling, Pertamina Buka Suara

Sementara untuk pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, sudah lebih dulu menyampaikan laporan dana kampanye, seperti dikutip Tribunjambi.com dari Kompas.com.

Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyampaikan laporan penerimaan sumbangan dana kampanye (LPSDK) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (2/1/2019).

Menurut Bendahara TKN, Wahyu Sakti Trenggono, nilai penerimaan dana kampanye pasangan Jokowi-Ma'ruf hingga 1 Januari 2019 mencapai Rp 55,9 miliar.

Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut Joko Widodo dan Maaruf Amin saat mengikuti acara Debat Pertama Capres dan Cawapres di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Debat Pertama ini mengangkat isu Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme.
Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut Joko Widodo dan Maaruf Amin saat mengikuti acara Debat Pertama Capres dan Cawapres di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Debat Pertama ini mengangkat isu Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme. ((Tribunnews/Jeprima))

Jumlah tersebut terdiri dari Rp 11,9 miliar laporan awal dana kampanye (LADK) yang diserahkan ke KPU 22 September 2018, dan tambahan Rp 44,8 miliar terhitung sejak 23 September 2018.

Dana awal kampanye sebesar Rp 11,9 miliar didapat TKN dari sejumlah pihak.

Para pihak penyumbang yakni, perorangan Rp 1 miliar, badan usaha non pemerintah Rp 7,5 miliar, dan sumbangan barang dari partai politik senilai Rp 3,4 miliar.

Baca: Pemuda Tabrak Anggota Polisi Hingga Terpental, Tertangkap Gara-gara Jatuh

Baca: Kisah Nyata, Sang Kekasih Cerita tentang Donor Darah 11 Tahun Lalu, Akhirnya Rahasia Itu Terungkap

Sedangkan dana kampanye sebesar Rp 44,8 miliar pun didapat dari sumbangan banyak pihak.

"Sumbangan paslon Rp 32 juta, (sumbangan) parpol dalam bentuk barang dan jasa sebesar Rp 2,1 miliar, (sumbangan) perorangan Rp 121 juta, (sumbangan) kelompok Rp 37,9 miliar, (sumbangan) badan usaha Rp 3,9 miliar, total Rp 44,8 miliar," kata Trenggono di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (2/1/2019).

Sumbangan dana kampanye dari partai politik bersumber dari Partai Nasdem dan Partai Perindo.

Sumbangan sebesar Rp 121,2 juta didapat dari 128 orang. Sementara Rp 37,9 miliar merupakan sumbangan dari komunitas Golfer TRG dan Golfer TBIG.

Sementara sumbangan dari badan usaha nonpemerintah berasal dari PT Lintas Teknologi Indonesia.

Trenggono menjelaskan, sejauh ini baik Jokowi maupun Ma'ruf belum menyumbang untuk dana kampanye.

Baca: China Menantang AS, Jika Militer Mereka Nomor Satu Kenapa Takut

Baca: Ditampar Sesama Rekan TNI Karena Minta Jatah Durian, Prajurit Kopassus Ini Tak Bergeming Demi Misi

Uang sebesar Rp 32 juta yang dinyatakan sebagai sumbangan paslon, merupakan bunga yang didapat dari simpanan dana LADK.

Sebanyak Rp 55,9 miliar dana kampanye itu pun seluruhnya telah digunakan oleh TKN untuk sejumlah kegiatan.

Misalnya, acara konsolidasi tim kampanye daerah (TKD) di Aceh, Riau, Jambi, Banten, Sulawesi Selatan, Bali, hingga Papua.

Dana kampanye juga digunakan untuk rapat kerja nasional TKN di Surabaya, dan workshop.

Trenggono mengatakan, ke depannya, dana kampanye akan banyak digunakan untuk Alat Peraga Kampanye (APK) dan dana saksi.

Kepada relawan dan simpatisan, TKN telah menyampaikan sosialisasi mengenai cara menyumbang dana kampanye.

"Januari ada (sumbangan dana kampanye) yang masuk. Kami udah sosialisasi kepada relawan dan simpatisan, sudah sampaikan cara menyumbang ke mana," ujar Trenggono.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Akhir Januari, Dana Kampanye Prabowo-Sandiaga Capai Rp 99,7 Miliar, Sandi Sumbang Rp 63,3 Miliar", dan Per Januari, Dana Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin Capai Rp 55,9 Miliar",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved