Senjata Ini Saksi Mata Tangguhnya Pasukan Baret Merah, Melihat Latihan Prajurit Kopassus
TRIBUNJAMBI.COM - Dari sejumlah kisah heroik Kopassus, adakah yang sempat bertanya-tanya seperti apa
Pada akhirnya, mereka pun harus kembali ke kamp untuk menjalani siksaan.
Selama tiga hari pra prajurit Kopassus menjalani latihan di kamp tawanan.
Baca: Kronologi Harimau Taman Rimba Paru-paru Basah, Muntah Lalu Mati, sebelumnya Singa Juga Mati
Dalam kamp tawanan ini semua prajurit Kopassus akan menjalani siksaan fisik yang nyaris mendekati daya tahan manusia.
"Dalam Konvensi Jenewa, tawanan perang dilarang disiksa. Namun, para calon prajurit Komando itu dilatih untuk menghadapi hal terburuk di medan operasi. Sehingga bila suatu saat seorang prajurit komando di perlakukan tidak manusiawi oleh musuh yang melanggar konvensi Jenewa, mereka sudah siap menghadapinya," tulis Pramono Edhie.
Beratnya persyaratan untuk menjadi prajurit kopassus dapat dilihat dari standar calon untuk bisa mengikuti pelatihan.
Nilai standar fisik untuk prajurit nonkomando adalah 61, namun harus mengikuti tes prajurit komando, nilainya minimal harus 70.
Begitu juga kemampuan menembak dan berenang nonstop sejauh 2000 meter.
Baca: Fahri Hamzah: Itu Debat Lebih Rendah Kualitasnya dari Debat Calon Ketua Osis
"Hanya mereka yang memiliki mental baja yang mampu melalui pelatihan komando. Peserta yang gagal akan dikembalikan ke kesatuan Awal untuk kembali bertugas sebagai Prajurit biasa," tutup mantan Danjen Kopassus ini
Asal Usul Pisau Komando Identitas Kopassus
Pisau komando merupakan senjata khas yang menjadi identitas khusus pasukan Kopassus.
Misalnya, gapura bentuk pisau komando ketika masuk ke wilayah Kopassus di Cijantung, tugu pisau komando di pantai Permisan Cilacap tempat pembaretan prajurit Kopassus, gambar pisau komando ada di salah satu logo Kopassus
Kopassus memang identik dengan pisau komando yang memiliki dua bilah ini
Tapi tidak banyak yang tahu soal pisau komando ini. Kenapa kehadirannya begitu fenomenal di dunia pasukan khusus, terutama di kalangan Kopassus?
Baca: Ini Khasiat Batu Merah Delima Bila Dipegang Ahok, Harganya Setara 34 Honda PCX
Dikutip dari buku 'Weapon, a Visual History of Arms and Armours' karya Roger Ford
Ide pembuatan pisau komando ini muncul dari William Ewart Fairbairn yang saat itu mendapat tugas khusus sebagai kepala polisi di Shanghai, Tiongkok.