Harimau Singa Taman Rimba Mati
Cinta Kehilangan Pasangan, Singa di Taman Rimba 'Jomblo', 'Suaminya' Mati Akibat Cakaran
Secara berturut-turut dalam sepekan, Ayu seekor harimau betina berusia delapan tahun dan Hori singa jantan dewasa di Kebun Binatang Taman Rimba Jambi
Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
Ayu Harimau Sumatera koleksi Taman Rimba Jambi sakit kemudian mati.
Penyebab Harimau Sumatera koleksi Taman Rimba Jambi yang berusia delapan tahun ini dikarenakan pneumonia atau paru-paru basah.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi Rahmat Simbolon mengatakan Ayu mati pada 26 Januari 2019.
Ayu harimau betina anakan dari induk yang berasal dari Kebun Binatang Ragunan ini ditemukan mati pada pada 26 Januari 2019 sekitar pukul 00.53 WIB.
Diagnosa penyebab kematian harimau betina dengan berat badan 80 Kg ini menurut Rahmat karena pneumonia atau paru-paru basah.
Kronologi matinya Ayu menurut Rahmat pada tanggal 16 Januari harimau tersebut muntah-muntah.
"Tanggal 16 Januari 2019 pagi hari Ayu muntah tapi masih cukup aktif bergerak, tapi pada tanggal 17 januari 2019 Ayu tidak mau makan dan kondisinya melemah," kata Rahmat.
Pada tanggal 18 Januari 2019 pihak Kebun Binatang Taman Rimba melakukan penanganan medis dan pengambilan sampel darah untuk uji laboratorium.
Hingga tanggal 21 Januari 2019 dilakukan penanganan, harimau sumatera ini kondisinya sempat membaik.
Ia mulai bergerak tapi kemudian lemas lagi.
"Tindakan yang sudah dilakukan uji lab sampel darah di laboratorium dinas tanaman pangan dan holtikultura provinsi Jambi dan telah dilakukan tindakan infus," kata Rahmat.
Hasil pemeriksaan sampel darah menurut Kepala BKSDA dinyatakan normal.
Namun pada tanggal 26 Januari pukul 00.53 Harimau Ayu dinyatakan mati didiagnosis karena pneumonia.
Bangkai Ayu kini telah dimusnahkan dengan cara dibakar sisa-sisanya dikuburkan berdampingan dengan Hori singa jantan Kebun Binatang Taman Rimba yang sebelumnya juga mati.
Seminggu sebelumnya singa jantan koleksi Taman Rimba Jambi juga dinyatakan mati.