ABK Kapal Tentara Laut Diraja Malaysia & Marine Police Ciut Dibentak Kopaska, Jangkar pun Ditarik

Kisah nyata, seorang anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL buat kapal perang Malaysia mundur ke negaranya.

Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kopaska 

Serka Ismail melaju dengan motor boat bersama Serda Muhadi dan Kelasi Satu Yuli Sungkono.

Ismail memerintahkan motor boat itu melaju zigzag dengan kecepatan tinggi.

Tujuannya agar perhatian anak buah kapal (ABK) Malaysia tertuju pada motor boat.

Sementara itu Ismail melompat dan berenang senyap menuju kapal Malaysia.

Tanpa diketahui satu pun ABK, Ismail naik ke atas kapal. Dia mendobrak pintu samping kapal sambil berteriak.

"Di mana kapten kapal," bentak Ismail hingga ABK Malaysia ketakutan.

Serka Ismail pun sempat membentak seorang petugas meriam kapal Malaysia.

Baca Juga:

Terdata 23 Penderita HIV AIDS di Muarojambi, Dinkes Lakukan Pendampingan 10 Penderita

Ahli Dermatologi Ungkap Tak Perlu Keluar Uang Jutaan Untuk Pelembab, Bahannya Sama Saja

Mengintip Sosok Anisha Dasuki Moderator Debat Capres-Cawapres Tahap 2, Ini Deretan Fotonya

Bawa Pulang Toyota Avanza Hanya 50 Juta, Catat Tanggalnya, 30 Januari 2019

Musim Duku Tahun Ini, Harga Duku Anjlok, Petani di Tanjabtim Terpaksa Jual Murah

Kapten Kapal keluar. Dengan nada tinggi Ismail bertanya apa keperluan kapal Malaysia di tempat itu.

Sang kapten menjawab normatif, hanya menjalankan perintah.

"Baiklah kalau begitu. Daerah ini adalah wilayah saya (Indonesia). Jadi setelah saya turun dari kapal ini, segera pergi dari wilayah ini. Kalau tidak jangkar akan saya putuskan," sergah Ismail pada komandan kapal Malaysia.

Walau tak bersenjata, keberanian Ismail rupanya membuat nyali para ABK Malaysia ciut.

Begitu Ismail lompat ke perahu karet, kapal pertama langsung angkat jangkar dan kabur dari Karang Unarang.

Namun kapal kedua tak mau pergi. Serka Ismail dan Tim Kopaska segera melaju.

Kopaska
Kopaska (TribunJabar.com)

Aksi mereka dihalangi sehingga Ismail tak bisa naik kapal.

Ismail segera menuju tali jangkar. Dia berteriak sambil menggoyang-goyangkan tali jangkar.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved