Anggota TNI Berpangkat Kapten Ngamuk Minta Tolong Jokowi & Panglima Karena Tak Dilayani di RS TNI
Aksi itu dilakukan oleh Kapten Infanteri Leo Sianturi, Komandan Koramil 10 Balimbingan Kodim 02/07 Simalungun.
"Saya sedang makan kerupuk disampaikan kenapa makan kerupuk pak. Nasi saya di sana gimana saya mengambil. Istri kemana pak, kata perawat itu. Kalau kita dirawat kan gak perlu ditanya istri dan anak berapa. Lalu kata perawat itu, pak kalau dirawat di sini gak ada yang jaga, gak boleh,"ujarnya di Rumah Sakit Vita Insani, Jumat (25/1/2019).

Pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung, PU Siapkan Rp 20 Miliar
Foto dan Video Syur Artis yang Terlibat Prostitusi Online Diperlihatkan Langsung Oleh Kapolda Jatim
Lolos CPNS, Caleg PKS di Sarolangun Dicoret KPU
Ingat Briptu Norman yang Viral Karena Joget Caiya Caiya, Pernah Bangkrut Jualan Bubur, Ini Kabarnya
VIDEO: HUT ke-4, Bank Mantap Jambi Potong Tumpeng dan Santuni Panti Asuhan Ibadurrahman
Akibat mendapatkan pengusiran, Kapten Leo pergi meninggalkan Rumah Sakit TNI Siantar.
Ia pergi menggunakan inpus dengan menggunakan angkutan umum.
Ia minggat dari Rumah Sakit TNI menuju Rumah Sakit Vita Insani.
"Karena saya marah-marah dan menunjukkan baju dinas tentara saya, mereka minta maaf. Ada satu utusan mereka yang minta maaf sama saya. Saya gak mau," ujarnya.

Kapten Leo merasa pelayanan di Rumah Sakit TNI tidak memberikan pelayanan baik kepada siapapun.
"Perwira saja digitukan. Apalagi masyarakat biasa, bisa mati. Pelayanan rumah sakit tentara sangat mengecewakan. Padahal itu katanya untuk dilayani. Nyatanya saya masih aktif, ternyata pelayanan tidak bagus," ujarnya.
Kapten Leo menjelaskan masuk ke Rumah Sakit TNI pada Kamis (24/1/2019) sekitar pukul 11.30 WIB siang.
Ia mulai dioperasi mulai pukul 14.00WIB.
"Kebetulan istri saya sedang persiapan untuk serah terima jabatan Dandim. Makanya, saya sendiri yang ke rumah sakit. Kalau untuk pelayanankan gak perlu tanya istri dan anak dimana yang penting melayani,"katanya.

Menanggapi hal ini, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) TNI Kota Pematangsiantar Mayor dr Hadi mengatakan Kapten Leo terlalu sensitif saat disinggung tentang istri dan anaknya.
Ia menilai Kapten Leo sedang ada masalah di luar kerja.
"Dia marah saat ditanya tentang istrinya. Kalau perawat bertanya seperti itu kan biasa. Gak ada permasalahan apa-apa. langsung keluar dia bawa infus. Dia terlalu sensitif," ujarnya via seluler.
Saat disinggung apakah boleh dirawat di Rumah Sakit TNI tanpa ada keluarga yang menjaga, dr Hadi mengatakan tidak masalah.
Namun, ia mengatakan kalau boleh ada yang menjaga.