Pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung, PU Siapkan Rp 20 Miliar
Pemerintah Provinsi Jambi serius membangun jalan menuju pelabuhan Ujung Jabung.
Penulis: Muuhammad Ferry Fadly | Editor: Teguh Suprayitno
Laporan Wartawan Tribun Jambi Fadly
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemerintah Provinsi Jambi serius membangun jalan menuju pelabuhan Ujung Jabung.
M. Fauzi, Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi menyampaikan ada dua program besar yakni pembukaan lahan dan peningkatan jalan yang khusus dianggarkan Rp 20 miliar untuk tahun ini.
Untuk program pembukaan lahan akses jalan sendiri pihaknya akan bekerja sama dengan TNI. "Kita melalui program bakti TNI akan ada penerobosan jalan di Ujung Jabung," sampainya.
Namun untuk daerah yang lahannya akan dibuka nantinya Fauzi menyebut masih dalam pembicaraan kedua pihak.
Kemudian program kedua nantinya adalah peningkatan jalan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jambi sebesar Rp 20 miliar.
"Peningkatan jalan yaitu jalan yang sudah ada dari aspal akan diubah menjadi rijid beton," jelasnya.
Selanjutnya Fauzi menambahkan kawasan ekonomi khusus antara Sabak dan Ujung Jabung tersebut, nantinya akan terdapat kajian Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) terlebih dahulu sebelum beroperasi secara resmi. Dan akan ditetapkan langsung dari Kementerian, Jum'at (25/1).
"Mengenai AMDAL ini tidak mudah perlu kajian - kajian khusus dan langsung ditetapkan langsung dari Kementerian, semoga saja semua proses dapat dilewati," jelasnya.
Baca: Lolos CPNS, Caleg PKS di Sarolangun Dicoret KPU
Baca: Luncurkan Beras Lokal, Bupati Merangin Wajibkan ASN Beli
Baca: Kasus Gajah di Sumay, Andreas: Penghalauan Gajah Berisiko Tinggi Jaga Jarak Minimal 50 Meter
Baca: VIDEO: Cincin Akik Ajaib Bisa Menyala Saat Disentuh, Ahok Sebut Dikasih Orang Saat Dipenjara
Baca: Kembangkan Penanaman Kopi ke Kelompok Tani, Pemkab Kerinci Juga Siapkan Bibit Kopi untuk Perorangan
Sebelumnya Varial Adhi Putra, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi menyampaikan ada beberapa pekrjaan yang telah terealisasi seperti pengerjaan turap, kemudian timbunan dan trestle sudah dibangun, tapi belum selesai secara keseluruhan.
“Yang penting juga adalah kita harus membangun secara simultan dan prasarana jalan juga harus disiapkan menuju sana,” ujarnya.
Bahkan untuk 2018 sendiri Varial mengakui anggaran pengerjaan pelabuhan tersebut memang belum dikucurkan pemerintah, karena pengerjaan pada 2018 tertunda .
Pada tahun 2018 ini sendiri sebenarnya dialokasikan anggaran sebesar Rp 38 miliar yang direncanakan untuk pekerjaan pelabuhan CPO, pengadaan dan pemancangan dan tower serta platform, pengadaan dan pemancangan middle tower serta pengadaan dan pemancangan breasthingdolphin.
Namun pekerjaan itu tidak dapat dilaksanakan dikarenakan sampai saat ini status penganggarannya masih bertanda bintang. "Artinya ada pengupayaan akan disalurkan pada tahun 2019," jelasnya.
Namun Varial menyebut tekait pencairan dana ini pihaknya belum dikabari Kementerian Perhubungan RI.
“Belum dapat info pasti anggarannnya berapa jadinya, apa yang kita buat lalu belum dikonfirmasi lagi, dalam waktu dekat akan kita tanyakan langsung ke pusat pengembangan pelabuhan Ujung Jabung,” sampainya.