Ahok Pastikan Dirinya Nikah, Ini Tanggapan dari Polri, Keluarga Puput dan Ketua RT
Ahok memastikan dirinya menikah setelah bebas dari penjara 24 Januari 2019. Ini wawancara terbaru dengan Prasetio dan tanggapan keluarga ...
"Ini masih simpang siur. Polri sampai sekarang belum menerima secara resmi surat permohonan dari Bripda P," ujar Iqbal di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (21/1/2019).
Berdasarkan peraturan, jika anggota Polri mau menikah harus mengirim surat permohonan ke setiap atasan di satuan unit.

Hal itu dilakukan tak lain guna menghindari sesuatu yang dapat mencoreng nama kesatuan.
"Tujuannya jangan sampai ada hal yang di kemudian hari merugikan institusi kepolisian," jelas Iqbal.
Seusai surat permohonan diajukan, kemudian pimpinan tiap satuan kerja menggelar rapat guna memutus apakah tidak ada hal yang akan mengganjal ke depannya.
Iqbal menjelaskan bisa saja pengajuannya ditolak bila rentan masalah ke depannya.
"Ada sidang nikah di institusi kepolisian itu sendiri di Satkernya. Kalau tidak salah paling cepat sebulan," jelas Iqbal.
Seperti diketahui, Ahok dikabarkan akan melangsungkan pernikahan dengan Bripda Puput pada 15 Februari 2019 usai bebas pada 24 Januari 2019.
Tolak Tandatangani Dokumen Setia Terhadap Pancasila, Kuasa Hukum Abu Bakar Baasyir Ungkap Alasannya
Awal Tahun 2019, Tiga Fenomena Langit Bulan Purnama Siap Menyapa, Catat Tanggalnya
Tuai Pro dan Kontra, Taman Nasional Komodo Bakal Ditutup, Begini Faktanya Hingga Komodo Makin Kurus
Rencana pernikahan Ahok dan Bripda Puput Nastiti Devi ini pertama diungkapkan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta sekaligus sahabat Ahok, Parsetio Edi Marsudi.
Bahkan, Prasetyo mengaku bersama mantan Wakil Gubenur DKI Jakarta Djaropt Saiful Hidayat akan menjadi saksi pernikahan Ahok nanti.
Adapun acara pernikahan Ahok ini akan berlangsung secara tertutup atau privat.
Hanya keluarga besar dan sahabat yang diundang untuk hadir.
"Kebetulan, saya dan Pak Djarot yang akan jadi saksi," ujar Prasetio.
Prasetio Edi Marsudi mengatakan pernikahan Ahok bakal berlangsung di Jakarta, namun dia menolak merincikan secara detail tempat dilangsungkannya.
"Di Jakarta deh pokoknya," ucap Pras.