10 Siswa SLB Korban Pedofilia, Murid Mengadu ke Guru Atas Kelakuan Pengasuh Asrama

Perbuatan pelaku itu terungkap setelah ada siswa yang melapor kepada guru. Siswa itu mengaku tidak tahan dengan perbuatan pelaku.

Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
Tribun Jambi
Harian Pagi Tribun Jambi 

Kata kapolres, pihaknya mengamankan satu terduga pelaku. Namun pihaknya belum bisa menjelaskan lebih detail mengenai perkara itu.

"Iya benar, saat ini sedang kita kita kembangkan dalam penyelidikan, kalau lebih jelasnya nanti kita rilis lagi," sebut Kapolres.

Harian Pagi Tribun Jambi
Harian Pagi Tribun Jambi (Tribun Jambi)

Kasus Pertama di Muarojambi

Mengetahui adanya dugaan pecehan terhadap sejumlah siswa di SLBN Tanjung Jabung Timur, Pengawas SLB Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Suparjo langsung turun ke lapangan.

Saat ditemui Tribun, Senin (21/1) Suparjo menyebutkan pihaknya sangat kecewa dan menyayangkan peristiwa seperti itu bisa kembali terjadi, apalagi kasus ini dilakukan oleh pengasuh asrama para siswa sendiri.

"Dulu kasus seperti ini sudah pernah terjadi di SLB Muarojambi, ko di sini terjadi lagi," ujar Suparjo.

 Tuai Pro dan Kontra, Taman Nasional Komodo Bakal Ditutup, Begini Faktanya Hingga Komodo Makin Kurus

 Ramalan Zodiak 22 Januari 2019, Kesuksesan Virgo dan Keberuntungan Libra Bakal Bekerja

 Jokowi Terima Laporan Adanya Gempa Bumi Skala Besar yang Bakal Terjadi di Indonesia, Kapan?

 Mardi Rambo Kopassus Jujur, 14 X Misi Baru Pertama Landing Pesawat, Selebihnya Loncat dari Pintu

Terkait kasus ini, pihaknya menyarankan pihak sekolah untuk bergerak cepat, melaporkan perkara ini ke polisi karena ini menyangkut kriminal seksual.

"Saya sampaikan kepada ibu kepala sekolah harus bergerak cepat. Tanya kepada pelaku, dan kumpulkan siswa-siswa yang diduga sebagai korban. Saya sarankan Senin lapor polisi, tapi ternyata Minggu siang kemarin diduga pelaku sudah ditangkap polisi," kata Suparjo.

Lanjut Suparjo, jika ini sudah dipastikan terjadi pelecehan seksual, kepada para siswa yang menjadi korban, pihaknya menyarankan untuk diberikan rehabilitasi terapi psikologi. Pada kasus di SLB Muarojambi, pendampingan juga dilakukan.

"Biasanya ini melibatkan KPAI Kabupaten biasanya," sebut Suparjo.

Agar hal yang serupa tidak terjadi, Suparjo menyampaikan kepada pihak sekolah agar lebih ekstra mengawasi para siswa baik di sekolah maupun di asrama. "Yang tidak kita duga itu pelaku dari dalam sendiri, itu kadang kita kecolongan," sebutnya.

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved