Prabowo Diprotes Pendukungnya Sendiri Saat Pidato Kebangsaan, Karena Ingin Lanjutkan Program Jokowi

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyatakan siap melanjutkan program-program yang baik dari presiden-presiden Indonesia

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Dok. Tim media pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato kebangsaan bertajuk Indonesia Menang di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Senin (14/1/2019) malam. 

Pada Pidato Kebangsaan Indonesia Menang di JCC, Senin (14/1/2019) semalam, Prabowo Subianto menyebut kalau gaji dokter lebih kecil dari tukang parkir.

Hal itu disampaikan Prabowo Subianto saat membeberkan adanya beberapa pekerjaan dan profesi yang mendapat gaji kecil dan minim, di antaranya dokter.

Baca Juga:

Harga Motor Sport 150 CC Januari 2019 - Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki

Modus Pengangkutan Kayu Ilegal yang Diungkap Polres Tebo, Hasil Ilegal Logging Ditutup Benda Ini

5 Gamis Syari Maia Estianty Saat Umroh, Lengkap dengan Model Jilbabnya, Inspirasi Banget Nih!

Ustaz Arifin Ilham Tulis Pesan di Facebook Miliknya Mengenai Umur, Kematian Hingga Perjuangan

Pedagang di Sarolangun Ini Marah Lalu Ambil Kayu Saat Didatangi Satpol PP, Tak Terima Ditertibkan

"Kita akan kurangi jarak antara orang kaya dan miskin, kami akan perbaiki tata kelola BPJS, dan jaringan sosial lainnya untuk cegah defisit. Dokter kita harus dapat penghasilkan layak, sekarang banyak dokter kita gaji lebih kecil dari tukang jaga parkir," kata Prabowo Subianto.

Rupanya pernyataan Prabowo itu mengusik Tompi sebagai seorang dokter.

Ia pun mencoba berbaik sangka dengan pernyataan tersebut.

Tompi dan Prabowo Subianto
Tompi dan Prabowo Subianto (Kolase Twitter dan Gerindra TV)

Menurutnya, mungkin yang dimaksud oleh Prabowo Subianto yakni dokter yang bekerja sebagai asisten tukang parkir.

"Mungkin yg dimaksud Prabowo : gaji dokter lbh rendah dr tukang parkir adalah dokter yg bekerja sebagai asisten tukang parkir," tulisnya.

Perbaiki gaji guru dan tenaga kesehatan

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berjanji akan memperbaiki gaji tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan apabila ia dan calon wakil presiden Sandiaga Uno memenangi pemilihan presiden 2019.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra dalam pidato 'Indonesia Menang di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/1/2019).

"Pekerja-pekerja di bidang kesehatan dan pendidikan harus dihormati kualitas hidupnya. Gaji-gaji mereka harus kita perbaiki," kata Prabowo Subianto.

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bersama Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (15/1/2019).
Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bersama Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (15/1/2019). (Abror Rizky/Fotografer SBY)

Prabowo Subianto meyakini, dengan menaikkan gaji guru dan tenaga kesehatan, maka kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan di Indonesia otomatis akan meningkat.

Untuk tenaga pendidikan, Prabowo menaruh perhatian khusus kepada para guru honorer.

"Guru guru, terutama guru-guru honorer harus kita akomodir, harus kita perbaiki kualitas hidupnya," ujar mantan Danjen Kopassus ini.

Baca Juga:

Kisah Heroik Yos Sudarso Bersama KRI Macan Tutul Tantang Belanda Lewat Pertempuran Laut Arafuru

Kronologi Penangkapan Dahlan Harahap, Warga Riau Dibekuk di Kerinci

VIDEO: Ini Klarifikasi Terkait Makam Dibongkar Gara-gara Beda Pilihan di Pemilu 2019

Poin Tanggapan Pengamat, Tokoh Politik hingga Pakar Soal Pidato Prabowo Subianto

Katherine, Putri Arnold Schwarzenegger Dilamar Chris Pratt, Ini Album Foto Sosok Cantiknya

Tak hanya guru, Prabowo juga berjanji akan membantu para siswa berprestasi dengan beasiswa.

"Dengan program-program yang tepat sasaran seperti beasiswa atlet, beasiswa santri, dan transportasi gratis untuk pelajar, manula dan kaum disabilitas, kami akan pastikan jarak antara orang kaya dan orang miskin tidak semakin lebar," kata dia.

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved