Polisi Terkena Sabetan Pedang Pelaku Sweeping di Solo, 10 Orang Ditangkap, Ada Mantan Napi Terorisme

Polisi Terkena Sabetan Pedang Pelaku Sweeping di Solo, Inilah Sosok 10 yang Ditangkap, Mantan Napi Terorisme

Editor: bandot
TRIBUNSOLO.COM/EKA FITRIANI
Sepuluh warga yang ditangkap saat hendak melakukan sweeping, ditunjukkan oleh polisi kepada jurnalis di Mapolresta Surakarta, Sabtu (12/1/2019) malam. 

"Rencananya kelompok ini akan melakukan sweeping ke masyarakat," katanya.

Baca: Tak Cukup Modal Cinta, Persyaratan Berat & Berkas Seabrek ini Perlu Dilengkapi Untuk Jadi Istri TNI

Baca: Mahalan Kamar Hotel Mana? Vanessa Angel Atau Faye Nicole Jones Saat Kedua Terciduk, Intip Yuk. .

Setelah mendapat laporan masyarakat, Polisi kemudian melakukan pengecekan.

Ternyata benar, saat didatangi polisi, kelompok orang tersebut kabur ke arah Semanggi.

Setelah dilakukan penyisiran ada sekelompok orang berkumpul di ruko selatan Pasar Klitikan Semanggi.

"Sampai pada jam 19.00 WIB, anggota melakukan pengecekan," kata Kapolresta.

"Dan saat diperiksa sekelompok orang tersebut melakukan perlawanan dengan senjata tajam seperti pedang, samurai, celurit dan senpi Soft gun".

"Kemudian anggota kepolisian melakukan tindakan tegas dan terukur dan berhasil mengamankan 10 orang tersebut," ujarnya. (*)

Mantan Napi Terorisme

Polisi menangkap 10 orang yang diduga hendak melakukan sweeping, saat berkumpul di daerah Silir, Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Jateng , Sabtu (12/1/2019) malam.

Informasi yang diperoleh TribunSolo.com, 10 tersangka itu setelah diperiksa di Mapolresta Solo, kemudian dibawa ke Mapolda Jateng di Semarang.

Kepala Polres Kota Surakarta, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, mengatakan mereka ditangkap oleh personel gabungan dari tim Resmob Polda, Resmob Polresta Surakarta, Sat Sabhara Polresta Surakarta dan Brimob saat melakukan patroli di daerah rawan.

Menurut sumber TribunSolo.com, daerah rawan dimaksud adalah Kelurahan Gandekan, di Kecamatan Jebres, Solo.

Di sana terdapat rumah seorang pria yang disebut-sebut sebagai musuh dari kelompok tersebut.

Kapolresta juga mengungkapkan, satu dari 10 pelaku adalah mantan napi terorisme.

Hanya, ia tak merinci nama dimaksud.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved