Identitas 10 Orang yang Ditangkap, Polisi Disabet Pedang Sweeping di Solo, Mantan Napi Terorisme
Polisi menangkap 10 orang yang diduga hendak melakukan sweeping, saat berkumpul di daerah Silir, Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Jateng
"Anggota kelompok yang terluka tersebut dibawa ke Poliklinik Polresta Surakarta untuk memperoleh perawatan," katanya.
Baca: Butuh 20 Orang Untuk Pindahkan Titi Penderita Obesitas 300 Kg Jalani Pemeriksaan Rumah Sakit
Baca: Pernah Salurkan 100 Artis, Bayaran Rp 150 Juta, Robby Abbas Ungkap Ciri-ciri Seleb Prostitusi Online
Baca: Dimakamkan di Kendal Hari Ini, Inilah Sosok Nukman Luthfie Pakar Media Sosial yang Meninggal Dunia
Selain menangkap para pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti.
Antara lain anak panah 8 buah, tongkat T 1 buah, soft gun 1 buah, tongkat kayu 13 buah, palu 1 buah, sabit 1 buah, belati 2 buah, parang 3 buah, dan samurai 1 buah.
Selain itu juga batako 1 buah, tembak panah 1 buah, Hp android 4 buah dan Hp kecil 1 buah.
Diberitakan TribunSolo.com sebelumnya, 10 orang yang diduga hendak melakukan sweeping, ditangkap polisi di daerah Silir, Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Sabtu (12/1/2018) malam.
Saat hendak ditangkap mereka melawan memakai senjata tajam seperti pedang, samurai, dan celurit, serta senjata api (senpi) soft gun.
Ke-10 orang tersebut ditangkap oleh personel gabungan dari tim Resmob Polda, Resmob Polresta Surakarta, Sat Sabhara Polresta Surakarta dan Brimob saat melakukan patroli di daerah rawan.
"Pada pukul 16.00 WIB pihak kepolisian mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada sekelompok orang yang berputar melalui konvoi sepeda motor," kata Kombes Pol Ribut Hari Wibowo.
Kelompok ini menggunakan pelat nomor yang diganti alias palsu, sekaligus membawa senjata tajam.
"Rencananya kelompok ini akan melakukan sweeping ke masyarakat," katanya.
Baca: Tak Cukup Modal Cinta, Persyaratan Berat & Berkas Seabrek ini Perlu Dilengkapi Untuk Jadi Istri TNI
Baca: Mahalan Kamar Hotel Mana? Vanessa Angel Atau Faye Nicole Jones Saat Kedua Terciduk, Intip Yuk. .
Setelah mendapat laporan masyarakat, Polisi kemudian melakukan pengecekan.
Ternyata benar, saat didatangi polisi, kelompok orang tersebut kabur ke arah Semanggi.
Setelah dilakukan penyisiran ada sekelompok orang berkumpul di ruko selatan Pasar Klitikan Semanggi.
"Sampai pada jam 19.00 WIB, anggota melakukan pengecekan," kata Kapolresta.
"Dan saat diperiksa sekelompok orang tersebut melakukan perlawanan dengan senjata tajam seperti pedang, samurai, celurit dan senpi Soft gun".