Sniper Ulung Korp Marinir Ini Tembak Mati Jenderal Vietnam, Dia Merayap 3 Hari Sejauh 2,5 km

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang tentara bernama Carlos Hathcock sniper ulung Korps Marinir AS (USMC) berhasil

Editor: ridwan
daily mail
Ilustrasi ---Seorang tentara AS mencari posisi penembak jitu musuh selama invasi Fallujah, Irak 

Perang itu melibatkan puluhan ribu pasukan AS, tugas utamanya bukan sebagai pasukan tempur melainkan Polisi Militer.

Baca: Kopassus dan Raider Diperlukan Untuk Memburunya ke Poso, Ini Kekuatan Ali Kalora Pengganti Santoso

Peran Carlos sebagai sniper baru terlaksana ketika Kapten Marinir Edward James Land bermaksud menggalakkan ketersediaan sniper di setiap peleton pasukan marinir.

Sebagai peraih piala juara menembak Winbledon Cup, Carlos kemudian ditempatkan di medan tempur yang terkenal ganas, Bukit 55.

Tugasnya spesifik, yakni melumpuhkan para petinggi Vietcong dan Pasukan Vietnam Utara serta melumpuhkan sebanyak mungkin sniper lawan ( countersniper).

Kehadiran Carlos yang didampingi seorang observe (spotter) berpengalaman dan kebetulan dibesarkan di kawasan Pasifik yang beriklim tropis banyak membantu Carlos.

Baca: Banyak Sekali Ketua RT di Jambi Jadi Caleg, Bawaslu: Harus Mundur

Tembakan jitu Carlos pun segera memakan korban.

Puluhan personel Vietcong dan pasukan Vietnam S

elatan tewas akibat tembakan maut Carlos yang bersenjata Winchester Model 70.

Salah satu taktik Carlos untuk menghabisi Vietcong adalah menembak personel yang berada di baris paling depan dan selanjutnya menghabisi Vietcong yang berada di barisan paling belakang.

Baca: Menyusup ke Markas GAM, Intel Kopassus Diminta Menyembunyikan Istri Panglima GAM

Pasukan Vietcong yang kebingungan dan berusaha bersembunyi kemudian menjadi sasaran tembakan jitu Carlos satu demi satu hingga semua personel Vietcong habis.

Selain menghabisi musuh yang berhasil diendapnya, Carlos juga mendapat tugas khusus untuk menghabisi sasaran spesifik.

Dua sasaran besar yang pernah dibereskan Carlos adalah interogator asal Perancis yang bertugas di pasukan Vietcong.

Interogator yang dikenal kejam itu bertugas menyiksa para pilot AS yang tertawan dengan mengajukan pertanyaan yang disertai siksaan kejam.

Baca: Bikin Wanita Orgasme Tak Sulit, 4 Langkah Mudah Ini Terbukti Bikin Si Dia Terbang ke Langit ke 7

Baca: VIDEO: Hujan Kartu Pertandingan Gubernur Cup 2019, Kota vs Batanghari Nyaris Ricuh

Teror yang selalu dilancarkan interogator Perancis di seputar Bukit 55 demikian terkenal dan membuat takut para pasukan marinir AS.

Setelah melakukan pengendapan secara seksama, satu butir peluru Winchester Model 70 yang ditembakkan Carlos akhirnya berhasil menumbangkan interogator Perancis yang nahas itu.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved