Sniper Ulung Korp Marinir Ini Tembak Mati Jenderal Vietnam, Dia Merayap 3 Hari Sejauh 2,5 km
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang tentara bernama Carlos Hathcock sniper ulung Korps Marinir AS (USMC) berhasil
Kisah Carlos Hathcock sebelum jadi sniper
Baca: Pemkot Gotong Royong Bersihkan Eks Pasar Talang Banjar Lama
Sebagai seorang sniper, bakat alami Carlos Hathcock sudah terlihat dari sejak kecil.
Selama usia remaja, Hathcock yang tinggal di pedesaan Little Rock, Arkansas sudah terbiasa memegang senjata api dan pergi berburu sendirian atau ditemani anjingnya.
Sewaktu berburu, Carlos bahkan mengandaikan sasaran yang ditembak sebagai tentara Nazi Jerman.
Kemahiran Carlos dalam berburu makin menjadi-jadi ketika ayahnya memberikan senapan bekas PD II.
Tak hanya ingin menjadi pemburu ulung, Carlos juga bermaksud bergabung dengan militer AS jika usianya sudah cukup.
Ketika berumur 17 tahun Carlos pun diterima di Korps Marinir AS dan segera menjalani latihan dasar kemiliteran.
Baca: Rumah Minimalis, Tanah Terbatas, Ini Tips Bikin Taman Asri, Kuncinya di Pemilihan Jenis Tanaman
Kemampuan Carlos sebagai penembak jitu langsung ketahuan ketika dirinya berlatih menembak di pusat pendidikan USMC, Camp Pendleton.
Sehingga para intruktur selalu mengirimkan Carlos di setiap ajang lomba menembak.
Sewaktu ditempatkan di Company E, 2nd Battalion, 4th Marines, Hawai, Carlos berhasil memenangi lomba tembak Pacific Division dengan mudah.
Usai tugas di Hawai, Carlos ditarik lagi ke AS dan ditempatkan di Marine Air Station, Cherry Point, North Carolina.
Berbagai kejuaraan menembak kembali dimenangi Carlos dengan score 248 sementara nilai tertinggi yang kemungkinan bisa dicapai oleh para sniper adalah 250.
Baca: Polisi Dalami Keterangan Tersangka Pencuri Spesialis Sarang Walet, Tiga Rekannya Diburu
Nilai 248 yang pernah dipecahkan oleh Carlos belum ada yang melampaui hingga saat ini.
Tahun 1965 ketika USMC menggelar lomba menembak Wimbledon Cup di Camp Perry yang diikuti lebih dari 3000 petembak, Carlos kembali memenangkan lomba yang di kalangan USMC merupakan lomba tembak paling elit.
Pada tahun 1966 ketika Carlos ditempatkan ke Vietnam yang kemudian dilanda perang besar.