Bayi Dicekik hingga Mati, Begini Detik-detik Siswi SMA Melahirkan di Toilet Puskesmas

Remaja berusia 16 tahun, sebut saja Kiki, asal Tulungagung melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan di toilet Puksesmas Kauman.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Ilustrasi Siswi SMA Melahirkan di Toilet
Tribun Pontianak 

TRIBUNJAMBI - Remaja berusia 16 tahun, sebut saja Kiki, asal Tulungagung melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan di toilet Puksesmas Kauman, Kabupaten Tulungagung.

Saat ditemukan, bayi yang dilahirkan Kiki sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Kejadian ini berawal saat Kiki diantar kedua orang tuanya ke Puskesmas Kauman, Kabupaten Tulungagung, Kamis (10/1/2019) sekitat pukul 18.45 WIB.

Kiki mengeluhkan rasa nyeri perut hingga tembus ke punggung.

Sesampainya di Puskesmas Kauman, perawat merasa curiga dengan kondisi perut Kiki yang buncit seperti orang sedang hamil.

Namun saat perawat menanyakan hal tersebut, orang tua Kiki marah dan mengatakan putrinya tidak hamil.

Baca: Harga Tiket Pesawat Gila-gilaan, Warga Aceh Ramai Bikin Paspor Hanya Untuk ke Pulau Jawa, Sebabnya

Baca: 5 Wanita Bintang Film Dewasa Terfavorit, Artis Cantik Ini Dinobatkan Pendatang Baru Terbaik

Baca: Jelang Debat Capres-Cawapres 2019, Begini Persiapan Prabowo dan Sandiaga Uno di Debat Perdana

“Saat kami tanya apakah hamil, orang tuanya marah. Katanya, masih sekolah, kok hamil,” terang dr Aris Setiawan, Kepala Puskesmas Kauman, seperti dikutip Grid.ID dari Surya Malang.

Kiki kemudian diberikan obat Ranitidine oleh dokter jaga yang saat itu tengah bertugas dan diobservasi selama 2 jam.

Para perawat kemudian kembali ke ruang perawatan.

Ketika proses observasi sedang berlangsung, Kiki pamit ke toilet dengan alasan ingin buang air besar sekitar pukul 20.00 WIB.

Kiki membuka air kran keras-keras saat berada di toilet sehingga tidak ada yang tahu apa yang dilakukannya di dalam.

Tiba-tiba saja ibu Kiki memanggil bidan dan m

Baca: TNI AU Buka Rekrutmen Taruna/i, Bintara dan Tamtama, Jadwal & Persyaratan Buka di Link Ini!

Baca: Gara-gara Main dalam Film Dewasa, Wanita Cantik Ini Diancam Mau Dibunuh Sang Kekasih: Ini Kisahnya

emintanya untuk melihat ke toilet karena sang putri mengeluarkan darah.

“Waktu itu sudah ganti piket perawat. Ibu remaja ini yang meminta seorang bidan untuk melihat ke WC,” ujar dr Aris.

Posisi toilet khusus pengunjung yang digunakan Kiki berada di bagian tengah.

Saat perawat tersebut melihat keadaan Kiki di toilet, rupanya ada sosok bayi terbenam di dalam WC dengan kondisi meninggal dunia.

Posisi kaki bayi tersebut berada di bawah, sedangkan setengah badannya ada di atas.

Mengetahui kejadian tersebut, pihak Puskesmas Kauman kemudian melapor ke polisi.

Baca: Jadi Tulang Punggung Dimata Adiknya, Nenek Vanessa Angel Malah Ungkap Fakta Sebaliknya

Tim Inafis Polres Tulungagung pun sempat lakukan olah TKP.

WC tempat bayi tersebut ditemukan kemudian dibongkar petugas.

Sedangkan Kiki beserta sang bayi langsung dibawa oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Tulungagung.

Menurut perhitungan medis, Kiki diperkirakan hamil di awal bulan April 2018 lalu saat dirinya masih duduk di bangku SMP.

Terkait kasus ini, tim penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Tulungagung meminta keterangan pada tiga orang saksi yaitu, ibunda Kiki, terduga pelaku, seorang petugas Puskesmas Kauman dan bidan.

Menurut pengakuan orang tua, Kiki memang memiliki seorang pacar.

Pihak kepolisian berencana memanggil dan meminta keterangan pacar Kiki untuk mengungkap fakta di balik kehamilan perempuan yang duduk di kelas X SMA tersebut.

“Kami akan minta keterangan pacar terduga, bagaimana sampai terduga pelaku ini bisa hamil,” ujar Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar, seperti yang dikutip Grid.ID dari Surya Malang, Sabtu (12/1/2019).

Pada Jumat (11/1/2018) malam kemarin, pihak kepolisian telah selesai melakukan otopsi pada jenazah bayi yang dilahirkan Kiki.

Baca: Diguncang Gempa, Sebagian Warga Jangkat Berhamburan keluar Rumah

Baca: Tak Makan Nasi Selama Setahun, Tubuh Akan Alami Ini!

Baca: Siapa Sebenarnya Deasy Tuwo? Wanita yang Tewas Diterkam Buaya Tubuhnya Tinggal Separuh

Dari hasil otopsi yang dilakukan di Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ) RSUD Iskak Tulungagung, ditemukan tanda kekerasan pada tubuh bayi.

Di bagian leher sang bayi terdapat luka bekas cekikan dan terjadi pendarahan di bagian perut.

Rupanya bayi tersebut mati lemas akibat dicekik ibunya sendiri, sedangkan pendarahan di perut diduga akibat tubuh sang bayi dipaksa masuk ke dalam WC.

“Cekikan itu yang membuat bayi mati lemas,” terang Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Hendro Tri Wahyono, selepas otopsi.

“Karena dipaksa masuk ke dalam lubang closet itulah timbul pendarahan di perut bayi,” tambah AKP Hendro.

Sedangkan menurut pengakuan Kiki, saat sang bayi lahir, ia langsung mengangkat bayinya dengan tangan kiri.

Bayi dengan panjang 49 cm dan berat 2,8 kg tersebut sempat menangis sesaat setelah dilahirkan serta tali pusar putus dengan sendirinya.

Agar sang bayi tidak menangis, Kiki lalu menyiramkan air ke arah bayinya.

Kiki mengungkapkan bahwa bayi tersebut jatuh ke dalam WC.

“Pengakuannya, bayi itu kemudian jatuh ke dalam closet,” ungkap AKP Hendro.

Selama di dalam WC Kiki menyalakan kran air sehingga suara tangisan bayi tak terdengar dari luar.

Setelah mengumpulkan fakta-fakta yang menunjukkan bahwa sang bayi telah dibunuh, pihak penyidik akan melakukan gelar perkara untuk memutuskan status Kiki.

Telah dilakukan pula tes DNA untuk memastikan bahwa Kiki adalah orang tua bayi malang tersebut atau tidak.

Jika Kiki terbukti telah membunuh bayi tersebut, ia akan dijerat dengan Undang-undang perlindungan anak, Pasal 80 ayat 3 dan 4, dengan ancaman 15 tahun penjara.

Dan jika tes DNA membuktikan Kiki adalah ibu dari bayi tersebut, Kiki terancam mendapat hukuman lebih berat. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Detik-detik Siswi SMA Melahirkan di Toilet Puskesmas, Sang Bayi Dicekik Hingga Mati, http://jateng.tribunnews.com/2019/01/12/detik-detik-siswi-sma-melahirkan-di-toilet-puskesmas-sang-bayi-dicekik-hingga-mati?page=all.

Editor: Catur waskito Edy

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved