Bayi Dicekik hingga Mati, Begini Detik-detik Siswi SMA Melahirkan di Toilet Puskesmas
Remaja berusia 16 tahun, sebut saja Kiki, asal Tulungagung melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan di toilet Puksesmas Kauman.
“Cekikan itu yang membuat bayi mati lemas,” terang Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Hendro Tri Wahyono, selepas otopsi.
“Karena dipaksa masuk ke dalam lubang closet itulah timbul pendarahan di perut bayi,” tambah AKP Hendro.
Sedangkan menurut pengakuan Kiki, saat sang bayi lahir, ia langsung mengangkat bayinya dengan tangan kiri.
Bayi dengan panjang 49 cm dan berat 2,8 kg tersebut sempat menangis sesaat setelah dilahirkan serta tali pusar putus dengan sendirinya.
Agar sang bayi tidak menangis, Kiki lalu menyiramkan air ke arah bayinya.
Kiki mengungkapkan bahwa bayi tersebut jatuh ke dalam WC.
“Pengakuannya, bayi itu kemudian jatuh ke dalam closet,” ungkap AKP Hendro.
Selama di dalam WC Kiki menyalakan kran air sehingga suara tangisan bayi tak terdengar dari luar.
Setelah mengumpulkan fakta-fakta yang menunjukkan bahwa sang bayi telah dibunuh, pihak penyidik akan melakukan gelar perkara untuk memutuskan status Kiki.
Telah dilakukan pula tes DNA untuk memastikan bahwa Kiki adalah orang tua bayi malang tersebut atau tidak.
Jika Kiki terbukti telah membunuh bayi tersebut, ia akan dijerat dengan Undang-undang perlindungan anak, Pasal 80 ayat 3 dan 4, dengan ancaman 15 tahun penjara.
Dan jika tes DNA membuktikan Kiki adalah ibu dari bayi tersebut, Kiki terancam mendapat hukuman lebih berat. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Detik-detik Siswi SMA Melahirkan di Toilet Puskesmas, Sang Bayi Dicekik Hingga Mati, http://jateng.tribunnews.com/2019/01/12/detik-detik-siswi-sma-melahirkan-di-toilet-puskesmas-sang-bayi-dicekik-hingga-mati?page=all.
Editor: Catur waskito Edy