Rumor Ibu Tien Wafat Karena Tertembak Dipatahkan Sosok ini yang Juga Sebut 3 Keanehan Pada Soeharto

Penyabab Kematian Bu Tien Soeharto dulunya tertutup rapat hingga memunculkan spekulasi tentang tertembak karena perebutan harta.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Soeharto saat melakukan latihan menembak dengan sang istri 

"Pak Harto memeluk saya, kemudian berkata sangat perlahan, 'Piye to, kok ora iso ditolong...? (Bagaimana, kok tidak bisa ditolong?)'," tutur Satya.

Satya tidak mampu mengucapkan satu kata pun. Sosok yang dikenal sebagai "The Smiling General" itu beberapa kali mengusapkan tetesan air matanya dengan sapu tangan.

"Saya hanya tertegun, turut merasakan dalamnya kepiluan di hati Pak Harto," tutur pria yang mendapat gelar doktor bidang neurologi dari Universitas Tokyo pada 1972 itu.

Penyebab Ibu Tien Wafat

Ibu Tien Soeharto
Ibu Tien Soeharto (Net)

Mantan Kapolri, Jenderal Polisi Purnawirawan Sutanto rupanya menjadi saksi detik-detik wafatnya Bu Tien, pada tahun 1996 silam

Sutanto memang pernah menjadi ajudan Soeharto dari tahun 1995 hingga 1998.

Saat itu, dia baru saja menemani Soeharto memancing di Anyer, pada Jumat, 26 April 1996.

Ketika Soeharto sedang memancing, rupanya Tien sedang berada di sentra pembibitan buah Mekarsari.

Menurut Sutanto, saat itu Tien terlalu asyik dan bergembira melihat sejumlah tanaman yang sedang berbuah di tempat itu.

Sehingga, dia pun kurang memperhatikan kesehatannya.

Baca Juga:

Gibran Rakabuming Retweet Pernyataan TNI AU, Andi Arief: Perlu Laporkan ke Bareskrim?

Pelaku Pembunuhan Siswi SMK di Bogor Sudah Diketahui Diduga Inisial S, Terungkap karena Hal Ini

Identitas Pencuri Dijuluki Babi Ngepet Ini Terungkap, Begini Caranya Mencuri Tanpa Rusak Kunci

Padahal, sebenarnya Tien tidak boleh berjalan terlalu jauh dan lama.

Alasannya, Tien memang sedang mengidap penyakit gangguan jantung.

Saat Soeharto kembali ke rumah, dan bertemu sang istri pada sore harinya, menurut Sutanto, suasana berlangsung seperti biasanya.

Meski demikian, kala itu Tien tetap harus terus beristirahat karena kelelahan.

Namun, sesuatu tiba-tiba terjadi pada Minggu (28/4/1996) dini hari.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved