Pembunuh Siswi SMK di Bogor Terungkap Identitasnya dari Medsos Korban, Pelaku Sempat Menyangkal

Sudah diketahui pembunuh Siswi SMK di Bogor, Adriana Yubelia Noven Cahya yaitu berinisial S. Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan pengejaran.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Kolase TribunnewsBogor.com
Rekaman CCTV siswi SMK Baranangsiang Kota Bogor dibunuh di belakang Masjid Raya Bogor, Bogor Timur, Kota Bogo 

Pembunuh Siswi SMK di Bogor Akhirnya Diketahui, Terungkap Identitas karena Medsos Korban, Pelaku Sempat Menyangkal

TRIBUNJAMBI.COM - Sudah diketahui pembunuh Siswi SMK di Bogor, Adriana Yubelia Noven Cahya yaitu berinisial S. Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Dari hasil penelusuran dan pemeriksaan saksi-saksi, polisi sudah mendapatkan identitas terduga pelaku.

Dikutip dari TribunnewsBogor, Kaporesta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser mengatakan bahwa sosok pelaku terungkap dari media sosial korban.

Pelaku diketahui berinisial S yang disebutkan saling kenal dengan korban.

"Berdasarkan media sosial korban, dari hasil keterangan si S ini kemudian kita cocokan dengan hasil CCTV. CCTV itu kan gambarnya tidak terlalu jelas namun kan ciri-ciri fisik cara berjalan itu memiliki kemiripan yang diduga S ini," katanya, Rabu (9/1/2019) di Mako Polresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat.

Baca: Ratusan Guru di Batanghari Ajukan Kenaikan Pangkat pada April 2019, Ini Syaratnya

Baca: Terungkap, Ahli BPKP Sebut 3 Hal Penyebab Tidak Kontrak Pengadaan Alkes di Bungo Tak Normal

Baca: 5 Deretan Lagu Indonesia yang Miliki Cerita Mistis, Bikin Merinding dan Jangan Dengerin Sendirian

Baca: Teror Bom di Rumah Pimpinan KPK Diungkap Polri, Ternyata Fake Bomb, Pelaku Tetap Diusut

Melansir Kompas, kecurigaan polisi semakin jadi setelah S membuat statement di media sosial terkait soal penangkapan terhadap dirinya.

S sempat memposting keterangan yang berisi bantahan bahwa ia adalah pelaku pembunuhan Andriana Noven.

Bahkan S berujar akan menuntun pihak-pihak yang menuduhnya sebagi pelaku pembunuhan.

"Pelaku kan belum ketangkap. Nah, dia itu sempat memposting tulisan di medsosnya untuk mengonter tuduhan bahwa ia telah ditangkap. Justru, di situ jadi titik terang kita untuk masuk," ujar Kombes Pol Hendri dikutip dari Kompas.com.

Selain dari media sosial, dugaan S sebagai pelaku pembunuhan diperkuat dengan keterangan teman korban.

Salah satu teman korban mengenali ciri-ciri fisik pelaku, seperti yang terekam dalam kamera CCTV di lokasi penusukan itu terjadi.

Baca: Digosipkan Dipacari Sule, Ini Fakta Naomi Zaskia - Ternyata Baru 22 Tahun

Baca: TNI AD Susuri Rimba Jambi Pakai Trail, Puluhan Prajurit Lakukan Ekspedisi Suku Anak Dalam

Baca: Momen Besar Ini yang akan Diungkap di Film Captain Marvel tentang Nick Fury yang Bikin Penasaran

"Sebenarnya, ini serba buta. Data yang kita dapat ini, kita nggak tahu dia (pelaku) itu siapa. Rekaman CCTV juga tidak terlihat jelas," ucap Hendri di Mapolresta Bogor Kota, Rabu (9/1/2019).

"Tapi, berdasarkan keterangan dari teman korban ada yang kenal dengan ciri fisik orang (pelaku) di dalam CCTV itu," tambahnya.

Pihak kepolisian hingga kini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Simak video di sini.

Berikut fakta-fakta pembunuhan siswi SMK di Bogor:

1. Korban Ditemukan Telah Berlumuran Darah

Korban bernama Adriana Yubelia Noven yang merupakan siswi SMK Baranangsiang, ditemukan terbujur lemas oleh warga di gang belakang Masjid Raya Kota Bogor.

Mengitup Tribun Bogor yang berada di lokasi kejadian, diketahui pisau bergagang hitam masih tertancap di dada kiri korban saat ditemukan.

Seorang warga bernama Roza (15) mendengar warga sekitar berteriak minta tolong karena menemukan korban telah terkapar bersimbah darah.

"Orang tua saya jaga kosan sebelah gang ini, terus ada warga teriak, ayah saya keluar dan saya ikut. Pas lihat sudah terkapar," ungkap Roza.

2. Korban Hidup Sendiri di Bogor

Seorang pengurus RW 3 di kelurahan Baranangsiang, Aulia (50) turut mendampingi jenazah korban yang kini berada di RS PMI Bogor.

Aulia mengatakan, korban merupakan siswi SMK yang hidup sendiri di Baranangsiang.

"Masih menunggu keluarga korban. Semua statment dari keluarganya. Keluarganya ada di Bandung dan masih dihubungi. Korban tinggal sendiri di sini (Bogor)," ungkapnya, dikutip Grid.ID dari Tribun Bogor.

Baca: Momen Besar Ini yang akan Diungkap di Film Captain Marvel tentang Nick Fury yang Bikin Penasaran

Baca: Hasil Survei Elektabilitas Prabowo Masih Dibawah Jokowi, Fadlizon; Banyak Hasil Survei Tak Akurat

Baca: VIDEO: Detik-detik Ustaz Arifin Ilham Naik Jet Pribadi, Yusuf Mansur Sebut Pinjaman Seseorang

Baca: TNI AD Buka Penerimaan Taruna/i, Bintara & Tamtama - Mabes TNI Buka Lowongan Tenaga Kesehatan & Umum

3. Korban Disebut Sempat Diintai Sebelum Dibunuh

Ragil, seorang warga yang bekerja sebagai juru parkir ini, mengaku sempat melihat seorang laki-laki yang mengintai di daerah tersebut.

"Iya kelihatannya sudah ngintai sejak berhari-hari, sempat lihat tapi lupa lupa ingat," ujar Ragil.

Ia mengatakan, pria tersebut mulai beraksi melakukan perbuatan kejinya ketika melihat korban sedang menurni anak tangga.

"Iya dia nunggu lama, sempat ada juga orang yang lewat tapi dia tetap nunggu, pas cewe itu turun disamperin terus ditusuk udah itu lari ke atas," jelas Ragil.

4. Sempat Beli Kado Bersama Pria Berbadan Tinggi

Walikelas korban di Kelas Busana Butik SMK Baranangsiang, Endang Tri Astuti, turut mendatangi ruang forensik RS PMI untuk melihat kondisi jenazah muridnya tersebut.

Endang, mengatakan bahwa Noven sempat pergi bersama seorang lelaki ke swalayan.

"Sesaat sebelum memberitahu bahwa Noven tertusuk, adik kelasnya memberitahu bahwa ia bertemu Noven di Toko ADA dengan seorang laki-laki. Tapi saat saya tanya apakah ia mengenal cowo tersebut, katanya enggak kenal. Laki-laki yang bersama Noven memiliki tubuh yang tinggi saja," katanya di ruang forensik RS PMI Kota Bogor

5. Penemuan Senjata

Pihak kepolisian Polsek Bogor Timur, menemukan sebuah senjata yang digunakan untuk membunuh korban di lokasi kejadian.

Senjata tersebut adalah sebilah badik, senjata tradisional khas masyarakat Bugis.

"Iya ini (badik) ditemukan di lokasi," ujar salah satu petugas kepolisian di TKP.

Baca: Sinyal Kuat Ahok Kembali ke Politik, Jelang Bebas Twitter Tim BTP Unggah Foto Tahun 2016, Ucapannya

Baca: Video Viral - Bocah TK Naik Sepeda, Tabrak Senapan & Tas Anggota TNI, Akhirnya Terjungkal

Baca: Seorang TKI di Malaysia Dituduh Bunuh Majikan, Terancam Hukuman Mati, Keluarga Harap Bantuan

Baca: Beredar Kabar Maskapai Citylink Tiru Lion Air Soal Tarif Bagasi, Ini Tanggapan Manajemen

6. Motif Pelaku

Walau pelaku belum ditangkap, pihak kepolisian menduga bahwa pembunuhan ini ditengarai karena motif sakit hati atau dendam.

"Pada umumnya ya itu kalau kasus pembunuhan seperti ini pasti ada motif dendam dan sakit hati, dan lain-lain," ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser, dikutipo Grid.ID dari Tribun Bogor.

7. Ciri-ciri Pelaku Telah Dikantongi Polisi

Hendri Fiuser mengatakan, bahwa pihaknya telah mengantongi ciri-ciri pelaku, yang didapat dari saksi dan rekaman cctv di lokasi kejadian.

"Kita berharap secepatnya tergantung, karena ini kan memerlukan proses, ada empat saksi yang sudah diperiksa, barang bukti yang diamankan pisau, baju korban petunjuk rekaman cctv yang sudah kita ambil juga walaupun tidak terlihat jelas namun secara kasat mata ciri ciri pelaku terlihat jelas disitu," katanya.

Ciri-ciri pelaku, menurut warga yang telah melihat rekaman CCTV, merupakan seorang pria yang kira-kira berumur 18 tahun.

"Korban sempoyongan terus jatuh, pelaku satu orang, baju biru celana panjang hitam, tangannya banyak tato, sekitar 18-19 tahunan," ujar Deki, salah satu saksi yang melihat rekaman CCTV.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved