Fakta Baru Tewasnya 2 Sejoli Tanpa Busana Terungkap Dari Chatting WhatsApp & Postingan Facebook
Polres Asahan berhasil mengungkap misteri kematian pasangan kekasih, yang ditemukan tewas di kamar Hotel
Ini cerita Hasyim Prasetya (33) dan Devi Setiani (25) yang saling cinta dan memutuskan mengakhiri hidup sama-sama.
Jasad keduanya ditemukan di salah satu kamar Hotel Central di Kota Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Senin (7/1).
Petugas hotel curiga keduanya tak kunjung keluar kamar.
Sampai pukul 12.00 WIB, tak ada tanda-tanda mereka akan check out.
Takut terjadi apa-apa, petugas hotel lantas mendobrak pintu kamar dan menemukan jasad mereka bersimbah darah.
Segera
Baca: Gara-gara Retweet Cuitan TNI AU, Gibran Rakabuming Akan Dilaporkan ke Bareskrim oleh Andi Arief
Baca: Mantan Mucikari Artis Robby Abbas Bongkar 100 Artis Terlibat Prostitusi Online, Hotman Paris : Haduh
petugas hotel melaporkan dua tamu hotel meninggal ke Polres Asahan.
Berikut sederet fakta tentang temuan jenazah sepasang kekasih tanpa busana di kamar hotel dan luka tembak di tubuh mereka.
Kapolres Asahan AKBP Faisal Napitupulu membenarkan pria dan wanita di dalam kamar hotel sudah meninggal.
"Kedua korban ditemukan dalam keadaan tewas di Hotel Central di Jalan Sei Gambus, Kecamatan Kota Kisaran Barat," kata Faisal dilansir Tribun Medan, Senin (7/1/2019).
Baca: Ramalan Zodiak Kamis 10 Januari 2019 - Zodiak Ini Sangat Produktif, Atur Keuangan Juga Perlu Lho!
Baca: 3 Zodiak yang Beruntung dan yang Patah Hati di Bulan Januari 2019, Cek Milikmu!
Baca: Ternyata Segini Biaya Sewa Jet Pribadi, Ustaz Arifin Ilham Berobat ke Malaysia Naik Pesawat Pribadi
Baca: TNI AD Buka Penerimaan Tamtama Gelombang I - TA 2019, Ini Syarat dan Link Pendaftaran
Hasil penyelidikan, polisi mengetahui korban perempuan atas nama Devi Setiani sementara Hasyim Prasetya adalah warga Bunut Barat, Pulau Bandring.
"Mereka masuk Hotel Central kamar C 12 Minggu (6/1) sekitar pukul 10.26 WIB dan ditemukan tewas pada Senin (7/1) sekitar pukul 12.00 WIB," ungkap Faisal.
Faisal tak merinci luka tembak di kedua tubuh korban. Senjata api yang ditemukan di lokasi merupakan rakitan.
Polres Asahan menunggu hasil Laboratorium Forensik Polda Sumut. Sedikit sekali informasi yang bisa dikorek.
Faisal mengaku sedang menunggu proses penyidikan Polda Sumut agar informasinya tidak simpang siur.
"Kita tidak ingin asal menyebutkan. Takutnya salah, makanya bagus menunggu hasil Labfor biar selaras dengan hasil penyidikan kami," ujar Faisal.
Untuk motif pembunuhan, Faisal mengaku belum bisa memastikan karena masih dalam penyelidikan.