Mulai dari Pindah Agama Hingga Nikahi Polwan, ini 5 Isu Mengejutkan Soal Ahok Selama Dipenjara
Bahkan soal kegiatannya yang akan dilakukan setelah bebas pun sudah disampaikan oleh sang adik, Fifi Lety melalui akun Instagramnya.
Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
Melalui keterangan unggahannya di akun Instagram @fifiletytjahajapurnama, sang adik membantah kabar Ahok akan berpindah agama.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, Ahok tidak mungkin berpindah keyakinan hanya demi menikahi seorang wanita.
"Sudah jelas tidak mungkin Demi wanita @basukibtp pindah agama. Kalau dulu saja di minta pindah agama demi jabatan Atau Demi tidak masuk penjara dia tidak mau, mana mungkin cuma Gara2 wanita pindah," tulis Fifi.
Fifi menegaskan, demi mendapat jabatan saja, Ahok tidak mau untuk berpindah agama.
Hal tersebut digambarkan Fifi ketika pada masa kampanye dulu saat ada seseorang yang meminta Ahok untuk berpindah agama kemudian akan dipilih.
"Kalau bapak pindah agama kami Pilih bapak, Btp selalu bilang ini salah, bapak ibu jangan mau Pilih org Yg pindah agama Demi jabatan, karena Kalau Dia berani tipu Tuhan pindah agama Demi Di Pilih, maka dia akan berani lakukan apapun juga," tulis Fifi
4. Ahok Menulis Buku
Ahok menulis buku di dalam tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua. Buku tersebut diberi judul "Kebijakan Ahok" dan mulai diluncurkan di Gedung Filateli, Jalan Pos, Kamis (16/8/2018).
Putra pertamanya, Nicholas Sean, membacakan surat yang ditulis Basuki atau Ahok untuk peluncuran buku hari ini.
"Saya menulis buku 'Kebijakan Ahok' dengan maksud agar semua kebijakan yang pernah saya ambil dan pikirkan ketika menjadi pejabat publik, dapat menjadi pelajaran berharga untuk kita pelajari maupun dikritisi bersama dan bisa dipahami," ujar Nicho.

Dalam surat itu, Ahok juga menulis bahwa dia berharap bukunya bisa menjadi bahan masukan bagi anggota dewan dan kepala daerah.
Dengan begitu, bisa menjadi masukan tambahan bagi kebijakan publik yang mereka ambil.
"Saya harap para calon anggota dewan dan kepala daerah dan awam yang mau mengetahui kebijakan publik selama jadi pelayan di DKI, dapat mendapat masukan tambahan untuk kebijakan publik yang mereka ambil," ujar Nicho.
Dalam peluncuran buku ini, sejumlah tokoh turut hadir dan memberi testimoni.
Di antaranya mantan gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, Ketua Fraksi Partai Nasdem Bestari Barus, hingga musisi Addie MS.
Staf pribadi Ahok, Sakti Budiono mengatakan, buku ini ditulis Ahok selama satu tahun terakhir dari dalam penjara.
Baca Juga:
Sandiaga Uno Dijadwalkan Hadir, Ternyata Priorotaskan Jambi dalam Kunjungannya
Rumah Sakit yang Tak Perpanjang Kerjasama dengan BPJS, Masih Proses Evaluasi
Sebuah Rumah di Desa Pulau Kayu Aro, Muarojambi Digerbek, Ternyata 4 Orang Pria Sedang Asik Begini