Survei Terbaru Indikator, Elektabilitas Prabowo-Sandiaga Dibawah Jokowi-Ma'ruf Amin
Berdasarkan survei Indikator, elektabilias Jokowi-Ma'ruf 54,9 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 34,8 persen.
"Jumlah swing voters lebih tinggi dari angka pendukung Prabowo-Sandi, yakni 21,1 persen," kata CEO The Initiative Institute Airlangga Pribadi, Senin (17/12/2018).
Sementara itu, pasangan Prabowo-Sandi unggul di sejumlah daerah di Madura, yakni Bangkalan, Sampang, dan Pamekasan, dengan angka 43 persen.
Baca: K0ndom Berserakan di Ruko Kosong, Warga Duga Habis Dipakai Pesta
Baca: Bawaslu Nilai Gestur dan Ucapannya Melanggar, Anies Dijerat Pasal 547 UU Pemilu, Terancam Pidana
Baca: Ustaz Arifin Ilham dan Tentang Penyakit Kanker Nasofaring: Penyebabnya Bisa dari Air Liur
Baca: Reaksi Mengejutkan Pacar Vanessa Angel Setelah Tahu Prostitusi Online? Kirim Postingan Menyejukkan
Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin mendapatkan angka 20,5 persen, sementaraswing voters mencapai 36,5 persen.
Airlangga mengatakan, lemahnya elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin di Madura karena selain swing voters yang tinggi, juga karena tidak adanya fatwa ulama untuk menguatkan pilihan kepada Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Di Madura, dukungan ulama sangat penting," ujar dia.
Di tiga wilayah kultur lainnya, Jokowi-Ma'ruf Amin tercatat unggul. Di wilayah yang meliputi Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Lamongan, Mojokerto, Jombang, dan Malang Raya, Jokowi-Ma'ruf Amin unggul 72,2 persen, Prabowo-Sandi 17,5 persen, dan swing voters 10,3 persen.
Wilayah Pendalungan yang meliputi Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Kabupaten/Kota Pasuruan, dan Kabupaten/Kota Probolinggo, Jokowi-Ma'ruf Amin unggul 51,7 persen, Prabowo-Sandi 20,5 persen, dan swing voters 27,8 persen.(*)
Baca: Anak Ustaz Arifin Ilham Kesal dan Klairifikasi Kondisi Terkini Ayahnya, Minta Didoakan
Baca: Lion Air Tunda Kebijakan Bagasi Berbayar, Ini Penjelasan Manajemen, Penumpang Merasa Keberatan
Baca: VIDEO: Detik-detik Puting Beliung Porak-porandakan Acara HUT Kabupaten Bener Meriah
Baca: Kisah Inggit Garnasih yang Rela Banting Tulang Untuk Soekarno Muda, tapi Relakan ke Fatmawati