Survei Terbaru Indikator, Elektabilitas Prabowo-Sandiaga Dibawah Jokowi-Ma'ruf Amin

Berdasarkan survei Indikator, elektabilias Jokowi-Ma'ruf 54,9 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 34,8 persen.

Editor: hendri dede
Warta Kota
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin serta Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno ketika pencabutan nomor urut Capres dan Cawapres Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/9). Jokow-Ma'aruf Amin mendapat No 01, sementara Prabowo-Sandi No 02. 

Survei Terbaru Indikator, Elektabilitas Prabowo-Sandiaga Dibawah Jokowi-Ma'ruf

TRIBUNJAMBI.COM - Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis survei terbaru mengenai elektabilitas pasangan capres-cawapres dalam Pemilihan Presiden 2019, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Berdasarkan survei Indikator, elektabilias Jokowi-Ma'ruf 54,9 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 34,8 persen.

“Simulasi dua pasangan nama, Jokowi-Ma'ruf Amin 54,9 persen dan Prabowo-Sandiaga Uno 34,8 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, saat merilis hasil survei di Jakarta, Selasa (8/1/2019).

Baca: Jokowi Sebut Jabodetabek Saja Merugi Rp 65 Triliun hanya dari Hal Sepele Ini, Presiden Beri Pesan

Baca: Prediksi Line Up Tottenham Hotspur vs Chelsea di Leg 1 Semifinal Piala Liga Inggris 2019

Baca: Bawaslu Nilai Gestur dan Ucapannya Melanggar, Anies Dijerat Pasal 547 UU Pemilu, Terancam Pidana

Baca: Ramalan Zodiak Besok, Rabu 9 Januari 2019: Virgo Jangan Patah Semangat, Pisces awas Pemborosan

Sementara sisanya, sebesar 9,2 persen responden belum menentukan pilihan dan 1,1 persen memilih untuk tidak akan memilih di antara keduanya atau golongan putih (golput).

Burhanuddin menekankan, elektabilitas kedua pasangan capres-cawapres masih bisa berubah mengingat pilpres masih sekitar tiga bulan lagi.

Ia menyebutkan, elektabilitas Jokowi dan Prabowo mengalami sedikit peningkatan jika dibandingkan survei pada Oktober 2018. Adapun, pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters) cenderung menurun.

“Kurang lebih pertarungan masih tiga bulan. Selisih 20 persen belum aman buat pasangan Jokowi-Ma’ruf,” kata Burhanuddin.

Survei Indikator dilakukan pada 6-16 Desember 2018 dan melibatkan 1.220 responden dengan multistage random sampling di seluruh Indonesia.

Metode survei yang digunakan yakni dengan wawancara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Adapun margin of error rata-rata sebesar plus minus 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. 

Unggul Elektabilitas

Elektabilitas pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berada di bawah pasangan Jokowi-Ma'ruf di Jawa Timur pada lima bulan jelang pemungutan suara Pilpres 2019.

Pasangan nomor urut 02 itu hanya unggul atas pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pulau Madura.

Hasil survei The Initiative Institute yang digelar pada 10-18 Oktober kepada 5.500 responden yang menyebar di 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur menyebut,elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dengan angka 57,7 persen, sementara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 19,7 persen.

"Jumlah swing voters lebih tinggi dari angka pendukung Prabowo-Sandi, yakni 21,1 persen," kata CEO The Initiative Institute Airlangga Pribadi, Senin (17/12/2018).

Sementara itu, pasangan Prabowo-Sandi unggul di sejumlah daerah di Madura, yakni Bangkalan, Sampang, dan Pamekasan, dengan angka 43 persen.

Baca: K0ndom Berserakan di Ruko Kosong, Warga Duga Habis Dipakai Pesta

Baca: Bawaslu Nilai Gestur dan Ucapannya Melanggar, Anies Dijerat Pasal 547 UU Pemilu, Terancam Pidana

Baca: Ustaz Arifin Ilham dan Tentang Penyakit Kanker Nasofaring: Penyebabnya Bisa dari Air Liur

Baca: Reaksi Mengejutkan Pacar Vanessa Angel Setelah Tahu Prostitusi Online? Kirim Postingan Menyejukkan

Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin mendapatkan angka 20,5 persen, sementaraswing voters mencapai 36,5 persen.

Airlangga mengatakan, lemahnya elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin di Madura karena selain swing voters yang tinggi, juga karena tidak adanya fatwa ulama untuk menguatkan pilihan kepada Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Di Madura, dukungan ulama sangat penting," ujar dia.

Di tiga wilayah kultur lainnya, Jokowi-Ma'ruf Amin tercatat unggul. Di wilayah yang meliputi Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Lamongan, Mojokerto, Jombang, dan Malang Raya, Jokowi-Ma'ruf Amin unggul 72,2 persen, Prabowo-Sandi 17,5 persen, dan swing voters 10,3 persen.

Wilayah Pendalungan yang meliputi Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Kabupaten/Kota Pasuruan, dan Kabupaten/Kota Probolinggo, Jokowi-Ma'ruf Amin unggul 51,7 persen, Prabowo-Sandi 20,5 persen, dan swing voters 27,8 persen.(*)

Baca: Anak Ustaz Arifin Ilham Kesal dan Klairifikasi Kondisi Terkini Ayahnya, Minta Didoakan

Baca: Lion Air Tunda Kebijakan Bagasi Berbayar, Ini Penjelasan Manajemen, Penumpang Merasa Keberatan

Baca: VIDEO: Detik-detik Puting Beliung Porak-porandakan Acara HUT Kabupaten Bener Meriah

Baca: Kisah Inggit Garnasih yang Rela Banting Tulang Untuk Soekarno Muda, tapi Relakan ke Fatmawati

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved