Saat 1.000 Porsi Makanan Pernikahan Tidak Datang di Hari Acara Resepsi, ini yang Terjadi Selanjutnya
Kedua pasangan beserta keluarganya harus menanggung malu lantaran 1.000 porsi makanan yang rencananya disediakan bagi para tamu undangan tak kunjung
Keduanya sepakat menggunakan jasa EO MD milik U.
Semua keperluan acara mulai dari akad hingga resepsi sudah dipesan lengkap satu paket.
Termasuk juga makanan bagi tamu undangan.
Baca Juga:
Penderitaan Vanessa Angel, Jadi Bahan Meme Hingga Disindir Artis & Mantan Pacar Usai Digerebek
Terkuak, Cara Mucikari Prostitusi Online Fasilitasi Pelanggannya Untuk Bisa Bobo dengan Artis
Saat Soekarno sedang Shalat & Diincar Sniper Suruhan Sahabatnya Sendiri Hingga Momen Memilukan ini
Saat Soekarno sedang Shalat & Diincar Sniper Suruhan Sahabatnya Sendiri Hingga Momen Memilukan ini
Eks Hotel Novita yang Pernah Terbakar akan Direnovasi Menjadi Hotel Bintang Empat
"Semua biaya sudah kami bayar lunas. Bukti-buktinya lengkap kami simpan. Sebelumnya juga tidak ada masalah. Semuanya dikerjakan baik."
"Tapi, bermasalah justru pas di acara resepsi kami. Karena makanan tidak datang sama sekali," ucapnya.
MAP mengaku tidak ada gelagat mencurigakan dari si pelaku.
Bahkan di hari itu MAP masih sempat mengadakan kontak via WhatsApp (WA) dengan U pukul 09.00 pagi kemarin lantaran dia menerima ujung hiasan baju pengantin dari U melalui jasa ojek online.
"Dia masih WA saya karena antar ujung baju pakai jasa Gojek. Sama sekali tidak menyangka, beberapa jam kemudian si pelaku kabur," jelasnya.
Tak hanya itu, diwaktu yang sama si pelaku juga sempat mendatangi Gedung Sukaria IBA.
Baca Juga:
Hidup Bergelimang Harta dan Nyaris Miliki Segalanya, Ini yang Diinginkan Nia Ramadhani Tahun 2019
Ditanya Soal Wakilnya, Fachrori : Belum Saya Pikirkan Itu
Lantik 63 Pejabat Sungaipenuh, Walikota AJB: Jangan Asal Kerja
Walikota Sungaipenuh Lantik Puluhan Pejabat, AJB: Jabatan Itu Mahal dan Tidak Mudah
STTP Kampanye tidak Diserahkan, Bawaslu Catat dan Panggil Caleg Bersangkutan
Informasi ini MAP peroleh dari panitia gedung dan juga ada anggota keluarganya yang melihat keberadaan pelaku di tempat tersebut.
"Dia (pelaku) pakai baju kaos putih celana jeans. Pihak gedung juga sempat tanya U, mana makanan. Nanti jam setengah 10 datang, kata si U. Ya orang percaya saja," ungkapnya.
"Tante saya juga lihat, pas pihak keluarga datang ke gedung. Tapi, ketika mau didekati tiba-tiba hilang. Nggak tahu kemana perginya," ujarnya.
MAP bercerita, keluarganya sempat berusaha menghubungi U untuk mendapat kejelasan tentang makanan bagi para tamu.
"Telepon catering itu sempat diangkat sama perempuan yang tidak kami kenal. Pertama ngakunya makanan lagi digoreng, pas ditelepon lagi ngakunya lagi di jalan. Habis itu sudah, tidak ada lagi jawaban. Sulit dihubungi," ungkapnya.
Sementara itu, paman MAP, Toni Fauzi mengatakan, sudah berusaha mencari keberadaan U di kediaman orang tuanya untuk meminta itikad baik darinya.