Pembunuh Guru SD Cinta Rakyat, Awalnya Mau Maling HP Lalu Kepergok, Tak Cukup Dicekik Sampai Mati
Polisi berhasil membekuk pelaku bernama Yewalson Sijabat (40) di Kota Sidimpuan Kabupaten Tapanuli Selatan pada Minggu (6/1/2019) kemarin.
Korban pun ditenggelamkan agar hanyut.
Pelaku juga sempat memasang pemberat berupa dahan kelapa di atas tubuh korban.
Usai menenggelamkan korban, pelaku kembali ke dalam rumah untuk mengambil handphone, emas, dan tas yang berisi uang dan kartu ATM.
“Karena tidak ada uang, aku mau mencuri."
"Rupanya kepergok dan menjerit korban jadi kucekik dia," kata pelaku Yowelson di prarekontruksi.
Dalam gelar Prarekonstruksi yang disaksikan ratusan warga terdapat enam rangkaian pembunuhan tersebut.
Dari mulai pelaku masuk ke dalam rumah melalui jendela depan, terpergok dengan korban saat berada di dalam rumah, hingga korban dibuang ke dalam saluran irigasi yang berjarak hingga kurang lebih 1 kilometer dari rumah korban.
Baca: Mencari Presiden yang Pas Untuk Indonesia, Sudjiwo Tedjo Bandingkan dengan Kepemimpinan Nabi
Sementara, Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan menjelaskan pelaku ditangkap di rumah saudaranya di Kota Sidempuan.
Saat ditangkap, kata AKBP Marudut pelaku sempat melawan.
Bahkan, bersembunyi di dalam lemari.
"Saat ditangkap sempat melakukan perlawanan dan sembunyi di lemari."
"Di situ kita temukan hp korban," ujarnya.
Baca: Kenapa Artis yang Tertangkap Gara-gara Prostitusi Tak Pernah Bisa Dipenjara? Ini Kata Hotman Paris
AKBP Marudut memastikan pelaku merupakan resedivis kasus pencurian.
AKBP Marudut juga menjelaskan korban juga sempat melawan dengan menggigit tangan pelaku.
"Motif karena melakukan pencurian."