Gempa Hari Ini, Kota Sukabumi Diguncang 5,4 SR, BMKG Sebut Tak Berpotensi Tsunami, Ini Detailnya

BMKG update Gempa bumi bermagnitudo 5,4 mengguncang Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Selasa (8/1/2019) pukul 16.54 WIB.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Tribun Timur
Ilustrasi gempa bumi. 

Gempa Hari Ini, Kota Sukabumi Diguncang 5,4 SR, BMKG Sebut Tak Berpotensi Tsunami, Ini Detailnya

TRIBUNJAMBI.COM - BMKG update Gempa bumi bermagnitudo 5,4 mengguncang Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Selasa (8/1/2019) pukul 16.54 WIB.

Hal itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di akun Twitter resminya, @infoBMKG, Selasa (8/1/2019).

BMKG menyebut gempa terjadi pada 113 kilometer barat daya Kota Sukabumi, Jawa Barat dengan kedalaman 10 kilometer.

"#Gempa Mag:5.4, 08-Jan-19 16:54:45 WIB, Lok:7.85 LS,106.48 BT (113 km BaratDaya KOTA-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis BMKG.

Dikutip dari situs Bmkg.go.id, berikut ini penjelasan keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity):

Baca: Keracunan Masal di Teluk Nilau Tanjabbar Akibatkan Dua Tewas, Ini Hasil Penyelidikan Awal Polisi

Baca: Tak Tahan Dibully Netizen, Hilda Vitria Bikin Komen Tajam, Sindir Warnaget tentang Suami Selingkuh

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.

Baca: Penghapuskan Fasilitas Bagasi Lion Air Untuk Penerbangan Domestik, Para Penumpang Jambi Heran

Baca: Ayah Vanessa Angel Kaget dengan Kalakuan VA, Sebut Hal Memilukan Begitu Tau Anaknya Ditangkap Polisi

Baca: Ternyata Ini yang Sebabkan Kerugian Negara Rp 91,5 Miliar dalam IUP Batu Bara Sarolangun

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

Baca: VIDEO: Vanessa Angel Syok, Belum Siap Bertemu Ayahnya Usai Kasus Prostitusi ArtisTerkuak

Baca: iKON Rilis Lagu Terbarunya di 2019, Im OK Berkisah tentang Putus Asa dan Kesepian

Baca: Kabar Pergantian Pejabat Eselon II Pemkab Muarojambi, Ini Waktu Pelantikannya Menurut Bocoran Sekda

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali. Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved