Saat Ibu Tien Sedang Mengandung, Soeharto Berjuang Hidup & Mati Jadi Panglima Mandala Lawan Belanda
Bukan saja karena Soeharo pernah berkuasa di Indonesia selama 32 tahun, tapi Seoharto juga memiliki riwayat di dunia militer yang mengesankan.
Pukulan terakhir ini harus benar-benar berhasil dan telak karena, ujar Soeharto, “Kita tidak punya pasukan cadagan lagi!”
Soeharto mengharapkan tanggal 12 Agustus 1962. Biak sudah harus bisa dikuasai.
Untuk itu ia menghitung mundur mulai H-8 demi menggerakkan seluruh pasukannya menuju tempat rendezvouz di Teluk Peleng, Kepulauan Banggai.
Soeharto sendiri ikut berlayar bersama kapal patroli milik Kepolisian RI.
Jika serangan itu jadi dilaksanakan, Soeharto berandai-andai akan seperti pertempuran saat Jepang menggempur Rusia di Wladiwostok tahun 1904.
Saat itu Jepang mendapat kemenangan gilang-gemilang dan menjadi bangsa Asia pertama yang berhasil mengalahkan bangsa Eropa dalam perang modern.
Baca Juga:
TKW Nurhidayati Tewas di Singapura, Terakhir Check In Sewa 3 Jam, Perpanjang 5 Jam, Ibu Sudah Curiga
Bantu Korban Tsumani Lampung Selatan, PMI Provinsi Jambi Kembali Kirim 12 Relawan
Dibantu Kepolisian, Bangunan Liar di Pasar Talang Banjar Lama, Mulai Di Bongkar Tim Gabungan Pemkot
Namun serangan itu tidak jadi dilaksanakan karena situasi politik yang semakin kondusif bagi Indonesia.
Akhirnya penyelesaian dengan jalan politik menjadi pilihan.
Bagi keluarga Soeharto, saat-saat persiapan mnggempur Belanda di Irian itu juga membawa berkah tersendiri karena usia kandung Ibu Tien yang makin tua.
Tanggal 15 Juli 1962, Ibu Tien Soeharto melahirkan anak kelima mereka yang kemudian diberi nama Hutomo Mandala Putra atau kini lebih dikenal dengan nama Tommy Soeharto.
Keberhasilan Soeharto sebagai Panglima Mandala juga berpengaruh besar pada karier militernya.
Tak lama kemudian Soeharto menjabat sebagai Pangkostrad dan berperan besar dalam penumpasan G-30-S-PKI. (Intisari-online/Agustinus Winardi)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kisah Soeharto Jadi Panglima Mandala, Strategi Tempurnya Bisa Bebaskan Papua
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: