Reaksi Keras 5 Tokoh Setelah Ada Hoax "7 Kontainer Surat Suara Sudah Dicoblos", SBY Disentil

Jagat media sosial dihebohkan kabar ada 7 kontainer berisi surat suara yang sudah dicoblos. Ini tanggapan lima tokoh nasional

Penulis: Nani Rachmaini | Editor: Nani Rachmaini
Tribunnews/JEPRIMA
Petugas KPU saat menunjukkan contoh surat suara pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (10/12/2018). Pemilu 2019 akan berbeda dari pemilu-pemilu sebelumnya. Hal itu karena pemilihan legislatif digelar serentak dengan pemilihan presiden. Maka itu pemilih akan menentang lima kertas suara termasuk mencoblos anggota DPR, DPRD, hingga presiden dan wakil presiden. Tribunnews/Jeprima 

Semula, Mahfud MD menyebut, bila 7 kontainer surat suara untuk Pemilu 2019 yang sudah dicoblos, tidak masuk akal.

Sebab, Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum mencetak surat suara, bahkan specimen alias contoh surat suara juga belum diumumkan.

"Memang tak masuk akal kalau ada 7 kontainer surat suara yg sdh dicoblos utk Pemilu 2019."

"Lah, KPU kan blm mencetak surat suara, speciment jg blm diumumkan," tulis Mahfud MD.

Menurut pakar hukum dan tata negara tersebut, adanya hoax ini kemungkinan adalah trik politik.

Baca: Nonton Film Keluarga Cemara, Ringgo dan Nirina Berurai Air Mata, Tayang Hari Ini (3/1) Plus Sinopsis

Bahkan mungkin juga gerakan untuk mengacau.

"Mungkin itu trick politik, mungkin jg gerakan utk mengacau," tulisnya.

Meski demikian, Mahfud MD mengapresiasi langkah KPU yang melaporkan kabar tersebut kepada polisi dan polisi harus mengusut.

5. PDIP Bereaksi Keras

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bereaksi keras atas pernyataan politikus partai Demokrat Andi Arief, yang menyatakan ada 7 kontainer berisi surat suara yang telah dicoblos.

"Pernyataan saudara Andi sangat provokatif, cermin kekerdilan jiwa, mental prejudice, dan sangat berbahaya."

"Pernyataan jalanan tanpa dasar tersebut sudah memenuhi delik hukum untuk dipersoalkan," ujar Hasto dalam keterangannya, Kamis (3/1/2019).

Baca: Reaksi Keras Hoax 7 Kontainer Surat Suara Sudah Dicoblos, Mulai Hasto Kecam Andi Arief, Hingga KPU

Ia pun menyebut partainya mengapreasi langkah cepat dari KPU yang memastikan hal tersebut sebagai hoaks.

Hasto mengingatkan agar Andi bahwa saat ini adalah tahun 2019, sehingga jangan berhalusinasi terjadi kecurangan masif seperi tahun 2009.

"Ketika pimpinan KPU saat itupun ditawari masuk ke jajaran teras elite kekuasaan."

"Jadi simpan seluruh skenario berpikir curang dengan referensi masa lalu," jelasnya.

Pria kelahiran Yogyakarta itu juga menyebut apa yang dilakukan ini semakin membuktikan adanya penggunaan skenario yakni penciptaan kondisi ketidakpercayaan pada lembaga penyelenggara pemilu dengan cara-cara tidak beradab.

Ia juga menyoroti adanya upaya menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan politik dengan tujuan memasukkan opini Pemilu sepertinya curang.

"Padahal Pak Jokowi kepemimpinannya sangat demokratis dan menghormati independensi penyelenggara pemilu," kata dia

Lebih lanjut, PDI Perjuangan menegaskan di tahun politik ini seluruh partai wajib menjaga suasana yang kondusif dan menjaga disiplin seluruh anggota dan kadernya agar tidak menciptakan kegaduhan yang merusak energi persatuan bangsa.

"Kami berharap agar apa yang dilakukan oleh saudara Andi Arief yang mencoreng keadaban politik di awal tahun, agar tidak terjadi lagi," tukas Hasto.

(*)

Baca: Kejahatan Ali Kalora Cs: Mutilasi & Penembakan, RI Disarankan Turunkan Unit Raider atau Kopassus

Baca: Info Loker PLN Untuk D3, D4 dan S1, Berakhir 4 Januari, Simak Syaratnya, Jangan Sampai Terlewat

Baca: Orangtuanya Tengah Berkasus, Ini 5 Potret Sosok Anak Anjasmara & Dian Nitami, Cantik dan Gemesin

TONTON VIDEO TERBARU KAMI: DETIK-DETIK AWAN TSUNAMI MUNCUL DI LANGIT

IKUTI INSTAGRAM KAMI:

Artikel ini telah tayang di kompas.com, tribunnews.com, terkait Mahfud MD, dan serambinews.com dengan judul Heboh Isu 'Surat Suara Tercoblos 7 Kontainer Dari China' Begini Reaksi dan Tindakan Pihak KPU dan judul Kabar Surat Suara Tercoblos Diduga Teror, Wasekjen PPP: Elite Politik Jangan Ikut Sebar Kebohongan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved