Pengalaman Afif 52 Hari, Membaur di Kapal Nippon Maru dengan Pemuda ASEAN dan Jepang
Dari tiap negara mengirimkan 30 delegasi, jadi total ada 330 peserta yang berlayar ke 5 negara dengan kapal Nippon Naru.
“Yang berkesan itu ibu orang tua asuh ini tidak bisa bicara bahasa inggris, beruntungnya anaknya bisa ngomong bahasa inggris. Disana benar-benar belajar cara masak makanan Jepang seperti apa. Saya membawa sambal untuk sharing dengan wasabi,” ungkapnya.
Tradisi makan di Jepang menjadi hal berkesan menurutnya karena mereka begitu memperhatikan makanan. Selain secara jenis makanan juga secara tampilan. Mereka menganggap makan itu penting seperti istilah you become what you eat.
Selain itu budaya mandi bersama atau onsen juga begitu penting bagi orang Jepang. Filosofinya mengenai kepercayaan dan silaturahmi karena mereka jarang bertemu kalau berada di rumah. Jadi onsen ini lebih dari sekedar mandi.
“Saya tidak bisa mengikuti onsen karena betentangan dengan kebudayaan. Selain itu mereka juga tanya tentang kenapa muslim tidak boleh minum. Saya tidak hanya jadi delegasi Indonesia tapi juga menjelaskan tentang muslim itu seperti apa,” ungkapnya.
Dihari terakhir di Jepang ia memberikan batik Jambi sebagai kenang-kenangan. Diluar dugaan orang tua asuhnya membentuk batik itu jadi semacam kipas dan memasukan kedalam box untuk dipajang. Mereka begitu menghargai apa yang dikasih tanpa peduli berapa harganya.
Usai dari SSEAYP ini para peserta wajib melakukan aksi sosial di negara masing-masing. Tahun ini dari Indonesia mengadakan program untuk meningkatkan kesadaran tentang dimensia atau pikun dengan judul program remember me. Dari 28 provinsi akan meningkatkan kesadaran bahwa pikun itu bukan hal biasa. Di Jakarta telah terlaksana di SMA 61 dan untuk di Jambi ia mengatakan akan terlaksana pada Januari 2019.
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
Terungkap, 2 Napi Koruptor Lapas Izin Berobat Keluar Pakai Ambulans, Ternyata Malah Kelayaban
Hubungan Khusus Dian Sastro dan Rocky Gerung saat Kuliah, hingga Bikin Skripsi tentang Kecantikan
Istri Sendiri Tak Tahu Suaminya Anggota Satuan Rahasia Kopassus, Membedah Isi Sat-81