Konflik Sara di Daerah ini Berubah Damai Saat Anggota Kopassus Pemberani ini Gugur di Hadapan Rekan

Konflik Sara di Daerah ini Berubah Damai Saat Anggota Kopassus Pemberani ini Gugur di Hadapan Rekan

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kopassus memburu Fretilin 

Tubuh Asrofi terkulai melemah di pangkuan Asep yang dengan telaten merawat rekannya itu.

Suasana haru, di dalam hati masing-masing terucap doa pada Tuhan, agar prajurit terbaik itu bisa selamat dan kembali ke rumah menemui keluarganya.

Namun, hari itu takdir berkata lain, TNI kehilangan seorang prajuritnya di medan tugas Tanah Saparua.

Kopassus
Kopassus (tribunnews)

Tepat di bawah Pohon Ketapang itu, Serda Asrofi gugur di pangkuan Kopral Asep Darma.

Yudi menolak memakamkan Serda Asrofi di desa Muslim atau Kristen.

Dia membawa pulang jenazah anak buahnya itu.

Kejadian itu menyadarkan warga dua desa, bahwa tak ada keberpihakan YonGab di Ambon. Bahkan, salah seorang prajuritnya harus gugur karena mendamaikan kelompok yang bertikai.

Kompi C terus berada di Saparua selama tiga minggu lamanya.

Mereka meneruskan tugas untuk merazia senjata api dan mendamaikan konflik SARA yang membuat Ambon menangis. (Sripoku.com/Candra)

Baca Juga:

Edi Akui Penetapan Chumaidi Jadi Tersangka Dana Ketok Palu, Pengaruhi Suara PDIP

Jadi Peserta BPJS Kesehatan, Pemuda Ini Belajar dari Kematian Sang Ayah

Program Subuh Berjemaah, Orang Tua Siswa Minta ASN Merangin Jadi Contoh

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Ditembak Tembus di Kepala, Prajurit Kopassus Ini Bikin Komandan 'Marah' Hingga Lakukan Hal Nekat Ini

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved