Dari Kematian Manusia Hingga Rahasia Mengapa Air Laut Bisa Jadi Tsunami, Begini Cerita Aa Gym
Dari Kematian Manusia Hingga Rahasia Mengapa Air Laut Bisa Jadi Tsunami, Begini Cerita Aa Gym
Aa Gym yang suaranya kerap ditirukan oleh Aa Jimmy dalam banyak kesempatan, termasuk dalam berdakwah, menyatakan bersedia menjadi orangtua asuh anak bungsu Aa Jimmy, Yumna, yang selamat dari hantaman tsunami.
Yumna saat ini baru berusia 2 bulan.
Baca Juga:
Sempat Dikibuli Sang Komandan, Pasukan Kopassus ini Tiba-tiba Ngamuk & Membantai Teroris di Thailand
Tak Gentar Mati Demi Rekan, Pin Granat Ditarik Anggota Kopassus ini & Ledakkan Diri ke Arah Fretelin
Selang 2 Hari Bebas Penjara, Ahok Langsung Jalani Wawancara Eksklusif, Sang Adik Bocorkan Jadwalnya
Aa Gym mempersilakan anak Aa Jimmy, kelas setelah besar, untuk masuk ke pesantren yang dikelolanya di Bandung, Darut Tauhid.
"Ya, Aa ikut berbelasungkawa dan menawarkan kalau anak ini sudah siap untuk sekoah silakan pesantren di Darut Tauhid dan tidak memerlukan biaya apapun," kata Aa Gym.
"Insya Allah kami semua yang akan menjadi orangtua asuhnya bagi anaknya Aa Jimmy ini," tambah Aa Gym.
Seperti diketahui sebelumnya bahwa, Aa Jimmy meninggal dunia dalam musibah tsunami Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018) malam.

Saat itu, Aa Jimmy yang membawa tiga anaknya dan istri tengah mengisi sebuah acara di Pantai Tanjung Lesung.
Aa Jimmy tidak sendiri, melainkan bersama rekannya Ade Dora alias Ade Jigo. Namun, dalam bencana alam tersebut, Ade Jigo selamat.
Sementara Aa Jimmy beserta dua anak dan istrinya, Hati Nur Illah meninggal dunia sesuai tsunami menerjang.
Dua anak Aa Jimmy yang meninggal antara lain Radea Putri Aninditya dan Nausya Rafani Aradhya. Sedangkan putri bungsu Aa Jimmy selamat dari hantaman tsunami Selat Sunda.
Ketika tsunami menerjang Pantai Tanjung Lesung, putri bungsu Aa Jimmy tengah bersama pengasuhnya di dalam cottage. Keduanya selamat dari terjangan tsunami Selat Sunda.
Gunung Anak Krakatau Masih Berpotensi Timbulkan Tsunami
Gunung Anak Krakatau masih aktif dan berpotensi membangkitkan tsunami.
Meskipun secara fisik, Gunung Anak Krakatau tingginya berkurang karena mengalami longsor setelah erupsi.
Analilis Gunung Anak Karakatau masih aktif dan berpotensi membangkitkan tsunami itu disampaikan Kepala BMKG Prof Dwikorita Karnawati, sejam lalu, melalui teitternya, Sabtu (29/12/2018).