Letkol CPM Dono Kerap Jadi Bahan Ejekan, 'Lupa' Nikah, Sisi Lain Penembakan di Jatinegara

'Kamu boleh sukses di karier, punya jabatan tinggi, TNI lagi. Tapi soal anak-istri, kamu kurang sukses'. Itu satu di antara ...

Editor: Duanto AS
Kolase IST/Tribun Video
Letkol CPM Dono Kuspriyanto menjadi korban penembakan di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (25/12/2018) malam. 

Kepala Dinas Penerangan Kodam Jaya atau Kapendam Jaya Kolonel (Inf) Kristomei Sianturi menjelaskan motif penembakan Seda JR kepada Letkol TNI Dono Kuspriyanto.

Jhoni Risdianto (39), pelaku penembakan Perwira TNI AD Letkol CPM Dono Kuspiyanto (rilis Tribun)
Jhoni Risdianto (39), pelaku penembakan Perwira TNI AD Letkol CPM Dono Kuspiyanto (rilis Tribun) (rilis Tribun)

Menurut Kristomei Sianturi, penembakan terhadap Letkol Dono Kuspriyanto adalah murni tindak kriminal.

"Terjadi serempetan antara kendaraan yang dinaiki korban dan terduga pelaku di Jalan Jatinegara Barat," ujar Kristomei Sianturi dalam keterangan pers, Rabu (26/12/2018) siang.

Menurut Kristomei Sianturi, Letkol CPM Dono Kuspriyanto yang mengendarai mobil dinas diminta berhenti oleh Serda JR.

Tetapi, Letkol Dono Kuspriyanto tidak berhenti dan dikejar oleh pelaku.

"Lalu lintas cukup padat, kendaraan tidak bisa melaju dengan cepat, sehingga bisa dikejar oleh pelaku," ujar Kristomei Sianturi.

Karena mobil Letkol Dono Kuspriyanto tidak berhenti, pelaku kemudian mengeluarkan tembakan.

Tembakan dua kali tidak digubris oleh korban sehingga kendaraan korban masih melaju.

"Pelaku kemudian kembali lepas tembakan," ujar Kapendam.

Letkol Dono Kuspriyanto akhirnya menghentikan mobil setelah tekena tembakan di bagian pelipis dan punggung tembus ke depan.

"Pelaku saat melakukan tindakannya dalam keadaan mabuk atau terpengaruh oleh minuman keras," ujar Sianturi.

Pelaku ditangkap

Pelaku penembakan terhadap Letkol Cpm Dono Kusprianto telah berhasil ditangkap. "Sudah (ditangkap)," kata Kadispenau Marsekal Pertama Novyan Samyoga saat dikonfirmasi, Rabu (26/12/2018).

Dia mengatakan pelaku diciduk di Jalan Jengki, Makasar, Jakarta Timur.

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

 Sandi-sandi Rahasia Remeh-temeh yang Dipakai Kopassus, Sekali Dengar Langsung Siap Tempur

 Perwira Kopassus Kaget, Disuguhi Air Aneh Tapi Nekat Minum, Strategi Misi di Negeri Asing

 Mengapa Soeharto Selalu Mencari Kopassus Berkaki Satu Ini? Pertempuran Habis-habisan di Papua

 Mengapa Soeharto Selalu Mencari Kopassus Berkaki Satu Ini? Pertempuran Habis-habisan di Papua

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved