Buang 5 Mitos Bercinta Ini, Rugi! Gunakan 7 Fakta yang Bikin Sesi dengan Si Dia Makin "Panas"
Nafsu atau dorongan s3ks yang hebat sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. Terpengaruh mitos? Jangan sampai
Tapi memang, titik G-spot akan sangat membantu mendapatkan orgasme.
Mitos: Kehamilan ditentukan oleh orgasme kita
Sering menjadi pertanyaan, apakah gara-gara tidak pernah mencapai orgasme setiap berhubungan sεks, membuat kita tidak dapat hamil?
Faktanya, kehamilan tidak ditentukan oleh kepuasan sεks, melainkan oleh pembuahan sel telur oleh sperma yang terjadi pada saat masa subur.
Mereka berpikir bahwa pada saat orgasme terjadi pengeluaran sel telur yang siap dibuahi, padahal tidak demikian kenyatannya.
Orgasme hanya mengeluarkan cairan yang diproduksi oleh kelenjar-kelenjar Bartholini dan tidak mengandung sel telur.
Artinya, tidak ada kaitan atara kehamilan dengan orgasme seorang perempuan.
Mitos: Hubungan sεks waktu hamil membuat keguguran
Tidak ada larangan untuk melakukan hubungan sεks pada waktu hamil.
Aktivitas ini tidak terlalu mengganggu, selama tidak ada kelainan selama hamil dan kita juga menikmati hubungan sεks yang dilakukan dengan suami.
Yang tidak dianjurkan adalah hubungan sεks yang terlalu bersemangat sampai tidak menyadari kalau ibu hamil mulai kesakitan, misalnya karena tekanan yang terlalu berlebihan.
Hal ini sering terjadi pada kehamilan trimester pertama, di mana kondisi kehamilan belum cukup kuat menempel di rahim.
Sangat disarankan melakukan hubungan sεks atas keinginan kita dan dilakukan dengan posisi kita di atas, sehingga mudah mengontrol apabila sewaktu-waktu timbul rasa kurang nyaman di perut.
Mitos: Posisi di atas membuat perempuan cepat orgasme
Data yang diperoleh di lapangan menunjukkan sebagian perempuan setelah menikah jarang atau bahkan tidak pernah mendapatkan kepuasan seksual atau orgasme.