Terbangi Anak Krakatau, Tim BMKG & TNI Disambut Debu Vulkanik Berbentuk Pecahan Kaca, Misi Batal
Penerbangan dijadwalkan pukul 06.00 WIB dan 09.00 WIB yang bertujuan membawa rombongan tim BMKG dan TNI.
"Karena ini menurut Bapak Panglima (TNI) untuk melakukan survei itu harus cukup tinggi agar kamera itu memotretnya bisa utuh."
"Kalau terlalu rendah itu selain membahayakan karena masih erupsi vertikal, terlalu rendah itu membahayakan dan angle foto pemotretannya itu enggak bisa utuh," kata Dwikorita.
Dwikorita menjelaskan dua penerbangan itu terpaksa tak membuahkan hasil lantaran hadangan abu vulkanik.
"Saya kemaren enggak, tapi menurut pilotnya, ini sebenarnya sudah dekat Bu sudah di depan hanya kami tidak bisa menembus ini awan terlalu tebal."
"Sehingga jarak pandang itu loh tapi dari radar kan kelihatan cuma kalau masuk di awan kan juga terguncang-guncang dong," ujarnya.
Namun tim BMKG dan lembaga terkait akan kembali melakukan penerbangan untuk memantau perkembangan Gunung Anak Krakatau.
(*)
Baca: Kronologi Anggota TNI AD Diberondong Peluru Serda AJ dari TNI AU, Kejar-kejaran di Jalur Busway
Baca: Kedahsyatan Tsunami Aceh 14 Tahun Lalu Masih Membekas, Martunis Anak Angkat Ronaldo Posting Ini
Baca: Tuduh TNI Culik 5 Warganya, TNI Ungkap Fakta Sebaliknya, Ternyata Malaysia Sedang Tutupi Borok
Baca: Kesaksian Seorang Belanda Ungkap Fakta Mengerikan Dahsyatnya Letusan Krakatau, 21.574 Bom Atom
Baca: Usai Mengkremasi Putrinya, Keluarga Ini Dibuat Terkejut, Saat Sang Putri Melangkah Masuk ke Rumah
TONTON VIDEO TERBARU KAMI: JOMBLO ATAU TIDAK PROFILMU BISA UNGKAP KEPRIBADIANMU
IKUTI INSTAGRAM KAMI:
BERITA SUDAH DIMUAT DI GRID ID DENGAN JUDUL COBA DEKATI GUNUNG ANAK KRAKATAU...