Pemkot Jambi Bikin Terobosan, Bikin Kebijakan Minimarket Tak Lagi Sediakan Kantong Plastik
Pembatasan penggunaan kantong plastik itu telah disampaikan di instagram, dalam gambar disertakan taggar, #2019STOPpenggunaankantongplastik.
Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Masifnya penggunaan kantong plastik membuat Pemerintah Kota (pemkot) Jambi mengambi kebijakan maju. Yakni, membatasi penggunaan kantong plastik.
Pamflet yang mengabarkan hal ini pun sudah berseliweran di sejumlah akun Instagram. Utamanya akun IG @pemkotjambi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi, Ardi, mengatakan untuk menyukseskan kebijakan ini pihaknya sudah melakukan sosialisasi ke sejumlah pengusaha ritel di Kota Jambi.
"Sosialisasinya sejak Oktober 2018 kemarin, kita panggil semua pengelola ritel, Alfamart, Indomaret dan lainnya. Dan mereka sudah setuju untuk tidak menggunakan sampah plastik," kata Ardi menjawab Tribun Jambi, Selasa (25/12).
“Terhitung tanggal 1 Januari 2019, pusat perbelanjaan modern dan ritel, dilarang menyediakan kantong plastik bagi konsumen. Kami himbau kepada masyarakat untuk membawa kantong belanja sendiri.” Begitu penggalan kalimat ajakan di akun tersebut. Unggahan disertai gambar Wali Kota Jambi Syarif Fasha dan sejumlah keterangan. Di gambar disertakan pula taggar, #2019STOPpenggunaankantongplastik.
Dikatakan Ardi dari total sampah yang masuk ke tempat pembuangan sampah akhir di Talang Gulo, 30 hingga 40 persennya adalah sampah plastik.
Banyaknya sampah plastik ini menjadi salah satu indikator rusaknya lingkungan. Sampah plastik yang sulit diurai sehingga menyebabkan sedimentasi.
Kata dia, ketika tercecer di jalan dan terbawa hujan, sampah plastik kemudian akan menumpuk di selokan dan menghambat pembuangan air hingga menyebabkan banjir.
Baca Juga:
BREAKING NEWS Pelaku Penembakan Letkol CPM Dono Ditangkap, Ini Identitasnya
Mengapa Verrell Bramasta Tak Masuk Dalam Doa Natal Natasha Wilona? Jedar Kabur ke Amerika
Tuduh TNI Culik 5 Warganya, TNI Ungkap Fakta Sebaliknya, Ternyata Malaysia Sedang Tutupi Borok
Sandi-sandi Rahasia Remeh-temeh yang Dipakai Kopassus, Sekali Dengar Langsung Siap Tempur
"Kalau masuk ke sungai juga mengakibatkan sedimentasi, bisa sampai ke laut dan mengganggu habitas perairan," ujarnya.
Menurutnya, penerapan ini dilakukan secara bertahap dan dimulai dari ritel. "Nanti akan ada sosialisasi lanjutan dan pengawasan akan dilakukan pihak dinas. Termasuk ke pasar tradisonal tapi secara bertahap kita mulai dari pasar modern dulu," pungkasnya.
Rencana Pemerintah Kota Jambi untuk mengurangi penggunaan kantong plastik didukung oleh sejumlah pihak, di antaranya Alfamart.
Rendra Branch Corporate Communication Specialist Alfamart, bilang pada dasarnya pihaknya mendukung peraturan tersebut.
"Pada dasarnya kita mendukung, seperti tahun yang lalu, uji coba kantong plastik berbayar pada 2017 lalu Rp 200 kita laksanakan," tuturnya.
Pihaknya juga telah mendapatkan sosialisasi dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi mengenai pengurangan penggunaan plastic itu. "Tadi saya konfirmasi, Minggu lalu baru sosialisasi dari DLH, tapi tidak langsung diterapkan, bertahap," ujarnya.

Pihak Hypermart juga mengaku adanya sosialisasi tersebut. "Sudah (edaran), cuma kemarinkan hanya sosialisasi dulu, belum penetapan," ujar Manager Hypermart Talang Banjar Jambi.
Bentuk dukungan Hypermart untuk menjaga lingkungan yaitu menggunakan plastik dengan bahan yang mudah terurai. Pihaknya telah jauh jauh hari menggunakan plastik yang mudah terurai.
"Kita sudah menggunakan plastik yang mudah terurai, Plastik yang digunakan plastik dengan bahan mudah hancur," tegasnya.
Elya, warga Kota Jambi yang tinggal di Jalan Pattimura menyambut baik rencana tersebut. Meski ia menilai akan sedikit menyulitkan bagi para ibu rumah tangga saat berbelanja. Pasalnya harus membawa keranjang atau tempat belanjaan sendiri.
Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Pekan Ke-19, Big Match Akhir Tahun!
6 Fakta tentang Penembakan Letkol CPM Dono Kuspriyanto hingga Tewas di Mobil
"Kadangkan kita di jalan ingat ada yang mau dibeli, kalau tidak bawa keranjang tentu sulit nanti," katanya kemarin.
Namun ia meyakini seiring berjalannya waktu, budaya membawa keranjang belanjaan akan membudaya. Apa lagi, jika melihat efek buruk penggunaan kantong plastik bisa dilihat dari kondisi lingkungan.
"Positif kebijakannya, kita setuju supaya lingkungan jadi bersih karena kantong plastik juga sering nyumbat di selokan kalau hujan," ujarnya.
Warga lainnya Ros mengaku belum tahu soal rencana pemerintah akan menerapkan pelarangan penggunaan kantong plastik di pusat perbelanjaan. Namun jika kebijakan ini diberlakukan ia cukup mengapresiasi.
"Rasanya dak ada masalah kalau tujuannya baik, cuma agak repot kalau bawa keranjang sendiri," ujarnya.
Untuk diketahui, sejumlah daerah juga memberlakukan aturan serupa. Antara lain di Kota Banjarmasin, Bogor dan Provinsi Bali. Bahkan di Banjarmasin, peraturan ini berlaku sejak 2016 melalui kebijakan Peraturan Wali Kota. Isinya, pelarangan penggunaan kantong plastik di ritel dan toko moderen.
Di Bali, bahkan melalui peraturan gubernur dan juga akan berlakuk per Januari 2019.
Harus Konsisten
Direktur Eksekutif Walhi Jambi, Rudiansyah, mengatakan rencana Pemerintah Kota Jambi untuk menerapkan larangan penggunaan kantong plastik mulai Januari 2019 patut diapresiasi.
Ini merupakan keseriusan Pemkot Jambi untuk menindaklanjuti kebijakan nasional mengurangi sampah plastik. Apalagi sampah plastik masuk dalam kategori sampah B3 yang berbahaya bagi lingkungan.
Namun, langkah ini harus dijalankan dengan konsisten dan benar-benar serius. Dan ini bukan hanya dibebankan pada masyarakat. Tapi juga di lingkugan pemerintah ini juga sudah harus konsisten dilaksanakan.
Apalagi untuk Kota Jambi dari keseluruhan sampah yang diproduksi masyarakat Kota Jambi 40 persennya adalah sampah plastik. Dan untuk pengelolaanya masih belum maksimal. Kita berharap hal ini juga dimaksimalkan agar benar-benar Kota Jambi bisa lebih bersih.
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
Tubuh Egianus Kogeya Terbakar? Tiga Jasad KKB Ditemukan 300 Meter di Atas Lokasi Penyerangan
Suara Dentuman Masih Terdengar Jelas, Gunung Anak Krakatau Kumpulkan Energi untuk Mengamuk
Tahun Babi Unsur Tanah - Bagaimana Peruntungan 10 Shio di Tahun 2019?
Daftar Jenderal di Lingkaran Jokowi, Purnawirawan TNI dan Polisi Berpengaruh Kuat