Mau Ungkap Kasus yang Geger Ini Malah Hoegeng Dipensiun Cepat, Presiden Soeharto Turun Tangan

TRIBUNJAMBI.COM--Sosok polisi yang terkenal akan kejujuran dan keberaniannya. Namanya begitu melegenda di

Editor: ridwan
KOMPAS/Hendranto
Ilustrasi --Kapolri Jenderal Pol Drs. Hoegeng Imam Santoso (kanan) bersama Rektor ITB Prof Dr. Dody Tisna Amidjaja hadir dalam sidang pertama dan kedua dan II kasus penembakan 6 Oktober 1970 di pengadilan Bandung, 1 Desember 1970. 

Kasus ini terus membesar dan menjadi santapan media. Sejumlah pejabat polisi dan sipil yang anaknya terkait dengan kasus ini coba membantah lewat media massa.

Baca: Tahta Maharaya Bawa Rp 7,63 Miliar ke Temanggung Untuk Menyuap Para Saksi di TPS

Tak disangka, kasus ini terus membesar dan dianggap mengganggu stabilitas nasional.

Presiden Soeharto bahkan sampai turun tangan agar kasus ini berhenti.

Dia meminta agar kasus ini diserahkan ke Tim pemeriksa Pusat Kopkamtib.

Persidangan lanjutan pun digelar.

Polisi mengumumkan tersangka rudapaksa Sum ada 10 orang dan semuanya bukan anak pejabat seperti yang dituding Sum.

Baca: Keluarga Besar Sudah Bermaksud Meminangkan Gadis Pujaannya, Pemuda Ini Malah Gantung Diri

Para terdakwa ini membantah keras dan menyatakan siap mati jika benar merudapaksa.

Hoegeng seperti tersadar. Ada kekuatan besar yang membelokkan kasus ini.

Benar saja. Pada 2 Oktober 1971, Hoegeng dipensiunkan sebagai Kapolri.

Usai dipensiunkan di umur 49, seperti dikisahkan dalam buku Hoegeng: Polisi dan Menteri Teladan karya Suhartono, Hoegeng kemudian mendatangi ibundanya untuk sungkem.

"Saya tak punya pekerjaan lagi, Bu," kata Hoegeng.

Baca: VIDEO: Lapas Klas II B Kuala Tungkal Berikan Remisi Natal 2018 Kepada Lima Warga Binaan

Sang ibunda menjawab tenang. "Kalau kamu jujur dalam melangkah, kami masih bisa makan hanya dengan nasi dan garam," kata sang ibunda.

Kalimat sang ibunda menenangkan hati Hoegeng dan keluarganya.

Dan, hingga akhir hayatnya, Hoegeng tetap setia di jalan kejujuran yang dipilihnya.

Tahun 2001, Gaji Rp 7500

Baca: 4 Fakta Baru Penembakan Anggota TNI di Jatinegara, Pelaku Gunakan Pistol Dinas, Danpuspom Menangis

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved