Siapakah '9 Naga' Konglomerat Indonesia? Berpihak ke Prabowo atau Jokowi, Ini Jawaban Tim Sukses
Wacana 9 Naga sebagai konglomerasi ekonomi di Indonesia kembali mencuat. Ini melenda di dunia konglomerat Indonesia.
Hashim saat ini menjabat Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Capres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menyambut baik peningkatkan kekayaan para konglomerat. Meski begitu, hal itu bukan jadi perhatian utama pemerintah.
"Pemerintah ya gini, konglomerat penghasilan dan labanya (naik) bagus," ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (14/12/2018).
"Yang perlu kita urusi ya yang (rakyat) kecilnya, biar meningkat. Jangan dipikirin kalau yang gede cepat, yang harus dipikirin yang kecilnya," sambung dia.
Berdasarkan daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes, aset bersihnya mencetak rekor baru dengan total nilai 129 miliar dollar AS atau naik 3 miliar dollar AS dari tahun lalu.
Jumlah itu setara dengan Rp 1.870 triliun (kurs Rp 14.500).
Bahkan enam dari 10 orang terkaya di Indonesia mengalami peningkatan kekayaan dibandingkan tahun lalu.
Sementara itu Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia mengalami titik terendah dalam hal persentase kemiskinan sejak tahun 1999, yakni sebesar 9,82 persen pada Maret 2018.
Dengan persentase kemiskinan 9,82 persen, jumlah penduduk miskin atau yang pengeluaran per kapita tiap bulan di bawah garis kemiskinan mencapai 25,95 juta orang.
"Gini lah kolongmerat berkembang dengan cepat ya bagus. Tapi, buat negara itu kepentingannya itu yang kecil dan menengah itu juga bagus. Kalau sama-sama bagus kan keren," kata dia.
#1 R. Budi & Michael Hartono $35 B conglomerate
#2 Susilo Wonowidjojo $9.2 B tobacco
#3 Eka Tjipta Widjaja $8.6 B palm oil
#4 Sri Prakash Lohia $7.5 B petrochemicals
#5 Anthoni Salim $5.3 B diversified
#6 Tahir $4.5 B diversified
#7 Chairul Tanjung $3.5 B diversified
#8 Boenjamin Setiawan $3.2 B pharmaceuticals
#9 Jogi Hendra Atmadja $3.1 B consumer goods
#10 Prajogo Pangestu $3 B petrochemicals
#11 Low Tuck Kwong $2.5 B coal
#12 Mochtar Riady $2.3 B diversified
#13 Putera Sampoerna $1.75 B investments
#14 Peter Sondakh $1.7 B investments
#15 Martua Sitorus $1.69 B palm oil
#16 Garibaldi Thohir $1.67 B coal
#17 Theodore Rachmat $1.6 B diversified
#18 Kuncoro Wibowo $1.58 B retail, tools
#19 Alexander Tedja $1.5 B real estate
#20 Husain Djojonegoro $1.46 B consumer goods
#21 Bachtiar Karim $1.45 B palm oil
#22 Murdaya Poo $1.4 B diversified
#23 Eddy Katuari $1.35 B consumer goods
#24 Djoko Susanto $1.33 B supermarkets
#25 Sukanto Tanoto $1.3 B diversified
#26 Eddy Kusnadi Sariaatmadja $1.29 B media, tech
#27 Ciputra $1.2 B real estate
#28 Ciliandra Fangiono $1.19 B palm oil
#29 Husodo Angkosubroto $1.15 B agribusiness, property, insurance
#30 Harjo Sutanto $1.1 B consumer goods
#32 Sudhamek $920 M snacks, beverages
#33 Lim Hariyanto Wijaya Sarwono $910 M palm oil, nickel mining
#34 Osbert Lyman $900 M real estate
#35 Hashim Djojohadikusumo $850 M diversified
#36 Sjamsul Nursalim $810 M tires, retail
#37 Kusnan & Rusdi Kirana $800 M - airlines
#38 Danny Nugroho $790 M banking
#39 Soegiarto Adikoesoemo $780 M chemicals
#40 Aksa Mahmud $775 M cement
#41 Irwan Hidayat $750 M - herbal medicine
#42 Achmad Hamami $725 M heavy equipment
#43 Tjokrosaputro Benny $670 M property development
#44 Arini Subianto $665 M coal, palm oil
#45 Edwin Soeryadjaya $660 M coal, investments
#46 Arifin Panigoro $655 M oil
#47 Sabana Prawirawijaya $640 M beverages
#48 Kardja Rahardjo $625 M shipping services
#49 Kartini Muljadi $610 M pharmaceuticals
#50 Abdul Rasyid $600 M timber, palm oil
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul 9 Naga Penguasa Ekonomi Indonesia Berpihak ke Prabowo atau Jokowi? Ini Kata Tim Sukses Capres, http://makassar.tribunnews.com/2018/12/20/9-naga-penguasa-ekonomi-indonesia-berpihak-ke-prabowo-atau-jokowi-ini-kata-tim-sukses-capres?page=4.
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
Prabowo Samakan Indonesia dengan Beberapa Negara Miskin di Afrika: Saya tak Ingin Dituduh Menghasut
Kejadian Alam yang Mendahului, Sebelum Tsunami Selat Sunda Menewaskan Ratusan Orang
PREDIKSI Bencana yang akan Melanda Indonesia Tahun 2019, Ini yang Terdahsyat
TERUNGKAP Penyebab Tsunami Selat Sunda Tak Didahului Gempa, Analisis Jess Phoenix
Daftar Lengkap Mutasi 68 Perwira Tinggi TNI, Jenderal dan Kolonel, TNI AD, TNI AL dan TNI AU