Pemerintah Pakai Sistem Nomor Undian, Banyak Pedagang Tak Dapat Tempat di Pasar Talang Banjar Baru

Berdasarkan data, jumlah pedagang ada sekitar 2000 an pedagang. Sementara, kios dan lapak yang tersedia hanya 900 an.

Penulis: Rohmayana | Editor: Deni Satria Budi
TRIBUN JAMBI/ROHMAYANA
08042018_Pasar Talang Banjar Baru 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rohmayana

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pedagang Talang Banjar baru, mulai melakukan pencabutan nomor undian selama dua hari kemarin. Itu dilakukan untuk menetapkan posisi pedagang yang akan berjualan di pasar Talang Banjar baru.

Sejauh ini, banyak pedagang yang tidak mendapatkan tempat. Sebab, jumlah kios tidak sebanding dengan jumlah pedagang yang berjualan.

"Kita utamakan yang prioritas. Pedagang yang berjualan di dalam kita prioritaskan dulu. Kalau semua sudah dapat tempat, baru yang pedagang diluar yang masuk," sebut Komari, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Jambi.

Baca: Ini Alasan Parpol di Tebo, Belum Serahkan Laporan Keuangan ke Kesbangpol

Baca: TERBARU Tsunami Banten: Inilah 5 Korban Tewas dari Kalangan Selebriti, Total Sudah 168 Jiwa

Baca: Update Tsunami Banten: Hebohhh! Video Viral Sekelompok Hiu Tutul Menepi ke Dermaga Merak

Berdasarkan data, jumlah pedagang ada sekitar 2000 an pedagang. Sementara, kios dan lapak yang tersedia hanya 900 an.

"Memang ada pedagang yang terpaksa tidak mendapatkan tempat," ujarnya.

Menurut Komari, saat proses pencabutan undian tidak ada hambatan yang berarti. Hanya saja kata dia, ada beberapa pedagang yang tidak dapat kios.

"Kalau ada yang kecewa itu biasalah. Kan, memang tidak dapat semua. Tapi tetap kita koordinir," katanya.

Untuk proses pencabutan nomor undian tersebut bilang Komari, dilakukan secara bertahap selama dua hari. Bagi pedagang daging dan ikan yang jumlahnya hingga 300 an, akan berjualan dibagian bawah.

"Ada yang di bawah dan atas, yang bagian bawah itu yang untuk pasar basahnya," bilangnya.

Dikatakan Komari, bagi pedagang yang tidak mendapatkan kios, maka alternatif lain adalah mereka bisa berjualan di pasar Talang Gulo.

Baca: Lihat VIDEO Detik-detik Peringatan Tsunami di Banten Berbunyi Warga Berhamburan

Baca: Herman Gitaris Seventeen Termasuk Korban Tewas Tsunami Pandeglang

Sedangkan untuk proses relokasinya jelas Komari, akan dilaksanakan pada 26 dan 27 Desember 2018 mendatang.

"Saat ini sebagian pedagang sudah mulai bersiap siap untuk pindah. Relokasinya kita mulai 26 Desember nanti selama dua hari," tuturnya.(*)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved