Apa Jadinya Tidak Berhubungan Intim Selama 2 Pekan, Ini Dampaknya Bagi Tubuh
TRIBUNJAMBI.COM - Berhubungan intim bagi pasangan sangat penting untuk kesehatan.
Ini dampak baik jika jarang berhubungan intim. Hampir 80% ISK terjadi dalam masa 24 jam setelah berhubungan intim.
Baca: Begini Tekanan Batin & Kondisi Penumpang Garuda yang Disandera Teroris Sebelum Kopassus Bertindak
Baca: Tercoreng Dugaan Pengaturan Skor Final AFF 2018, Maman Abdurrahman Yakin Akan Terungkap
Saat berhubungan intim, bakteri pada organ intim wanita bisa terdorong masuk ke saluran kencing (uretra), di mana infeksi bisa terjadi.
5. Menurunkan kepercayaan diri
Absen berhubungan intim bisa mengganggu kebahagiaan Mama dan Papa, sehingga bisa mengancam hubungan suami-istri.
Baca: Berpihak ke Prabowo atau Jokowi 9 Naga Penguasa Ekonomi Indonesia? Begini Kata Tim Sukses Capres
Baca: Tiga Anak yang Dibesarkannya Ternyata Buah Perselingkuhan istri, Suami Kerja 8 Jam Sehari
"Pernikahan tanpa hubungan intim bisa mengancam kepercayaan diri, menimbulkan rasa bersalah, mengurangi kadar oksitosin dan hormon-hormon bonding lainnya," kata Les Parrott, PhD, psikolog dan penulis buku Saving Your Marriage Before It Starts.
Kepercayaan Mama terhadap Papa juga bisa hilang, menimbulkan kekhawatiran Papa akan mencari orang lain untuk memenuhi kebutuhan seksnya.
Baca: Terduga Teroris Ditangkap di Jambi, Polisi Belum Mencium Rencana Serangan Teror Natal dan Tahun Baru
Bahaya, kan?
Ternyata, jarang berhubungan intim tidak hanya memengaruhi relasi Mama dan Papa, tetapi juga fisik lo.
Mulai sekarang, lakukan hubungan intim secara rutin lagi seperti saat baru menikah.